Suara.com - Wamildan Tsani telah resmi ditunjuk menjadi dirut Garuda Indonesia menggantikan Irfan Setriaputra. Keputusan tersebut juga sudah disetujui eh emegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biaa (RUPSLB). Lantas berapa gaji dirut Garuda Indonesia?
Isu mengenai pergantian pimpinan perusahaan maskapai Indonesia PT. Garuda Indonesia (GIAA) sudah santer terdengar beberapa Waktu belakangan.
Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah lama memberikan sinyal bahwa Wamildan Tsani yang akan menjadi pengganti Irfan Setriaputra. Sampai akhirnya itu jadi kenyataan setelah RUPSLB terlaksana pada Jumat 15 November 2024.
Gaji Dirut Garuda Indonesia
Mengenai gaji Dirut Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, dapat kita lihat dari gaji Irfan Setiaputra. Sejak dilanda masalah keuangan pada 2020 karena terkena dampak pandemic Covid-19, Garuda Indonesia sudah memotong gaji karyawan sampai ke direkturnya.
Baca Juga: Jejak Karier Wamildan Tsani Panjaitan, Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut Garuda Indonesia
Namun, sebelum mengalami pemotongan gaji Dirut Garuda Indonesia bisa mencapai Rp348,8 juta per bulan. Berdasarkan catatan laporan keuangan Garuda Indonesia kuartal I-2021, total renumerasi yang diterima direksi selama tiga bulan adalah US$550.824. Angka tersebut merupakan akumulasi gaji yang diterima delapan orang direksi.
Gaji jajaran direksi sendiri terdiri atas imbalan kerja jangka pendek dan imbalan kerja. Apabila dibagi delapan orang, ditaksir masing-masing direktur menerima US$68.853 per orang atau setara dengan Rp1.03 miliar.
Artinya, tiap bulan direktur Garuda Indonesia mendapatkan upah sekitar US$22.951 atau setara dengan Rp 348,8 juta. Ini adalah jumlah gaji para direktur, bukan direktur Utama.
Gaji dirut Garuda Indonesia lebih tinggi daripada gaji para direktur, sehingga Wamildan Tsani bisa menerima lebih dari Rp 300 juta per bulan.
Profil Wamildan Tsani
Baca Juga: Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Wamildan Tsani senidiri merupakan sosok berpengalaman luas di industry penerbanan. Ia lahir di Wamena pada 1981 dan menghabiskan masa kecilnya di Jayapura. Ia lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1998 dan Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2001.
Karir di industry penerbangan dimulai dengan menjadi pilot pesawat patrol maritim Boeing 737-200 di TNI Angkatan Udara pada 2003. Ia juga pernah mengajar sebagai Sekolah Penerbangan di Yogyakarta.
Setelah meninggalkan dunia militer, Wamildan bergabung dengan Batik Air pada 2013 sebagai Director of Safety, Security, and Quality.
Dengan kepemimpinannya, Batik Air mencapai peningkatan kualitas layanan dan standar keselamatan penerbangan. Pada 2023, Wamildan Tsani dipercaya sebagai Ptl Direktur Utama Lion Air.
Demikian itu perkiraan gaji dirut Garuda Indonesia dan sedikit uraian mengenai profil Wamildan Tsani, Dirut baru Garuda Indonesia.
Kontributor : Mutaya Saroh