Emiten Produsen Gas Industri SBMA Catatkan Pendapatan Tumbuh 15% di Kuartal III-2024

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 20 November 2024 | 17:21 WIB
Emiten Produsen Gas Industri SBMA Catatkan Pendapatan Tumbuh 15% di Kuartal III-2024
Peresmian penambahan unit air separation plant (ASP)/dok SBMA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pertumbuhan substansial pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan kemampuan kami untuk bangkit kembali dan bergerak maju secara positif dalam hal keuangan," kata dia.

Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan yang cepat dan adaptif harus terus di lakukan. Maka itu SBMA terus melakukan inovasi pada sistem terintegrasi sumber daya manusia, teknologi informasi dan distribusi serta transportasi untuk pelacakan real time, optimalisasi rute, dan pemantauan berbasis IoT.

Untuk itu, SBMA melakukan investasi strategis pada alat kerja transportasi dan fasilitas pendukung pabrik kami dengan memastikan pendistribusian produk gas yang aman dan efisien sekaligus mendukung fleksibilitas dalam produksi dan distribusi.

Perseroan berupaya melakukan pendekatan yang berpusat pada Pelanggan agar menjadi memberikan solusi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik klien dan memberikan layanan responsif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Serta menyesuaikan diri dengan cepat dan efisien terhadap perubahan pasar dan aturan, agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berubah.

Terkait prospek perusahaan di masa depan,
Wakil Direktur Utama SBMA, Welly Sumanteri, menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang mendukung keberlanjutan pertumbuhan perusahaan adalah peluang besar di sektor pembangunan infrastruktur dan industrialisasi Indonesia.

"Kami melihat bahwa Indonesia tengah mengalami industrialisasi yang signifikan, dan sektor konstruksi, fabrikasi logam, serta manufaktur terus berkembang. Hal ini mendorong peningkatan permintaan terhadap gas industri, yang menjadi peluang besar bagi kami," pungkas Welly.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI