Inovasi Baterai dari MIND ID Siap Dorong Indonesia Jadi Raja Kendaraan Listrik

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 20 November 2024 | 15:00 WIB
Inovasi Baterai dari MIND ID Siap Dorong Indonesia Jadi Raja Kendaraan Listrik
Arsip-Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. (Dok: MIND ID)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan Indonesia, MIND ID terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional melalui program hilirisasi yang berkelanjutan.

Langkah ini salah satunya dibuktikan melalui berbagai inovasi dan pencapaian MIND ID yang berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) berbasis baterai yang ditunjukkan dalam agenda Inabuyer EV and SME Pavilion 2024.

Bersama Indonesia Battery Corporation (IBC), MIND ID memperkenalkan inovasi baterai M2W (Motor Two-Wheel), yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik roda dua.

Selain itu, mereka juga menampilkan Motor Listrik Gesit sebagai contoh penerapan teknologi modern yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan hemat energi.

Baca Juga: Selain RAM 24 GB, RedMagic 10 Pro Bawa Baterai Besar Berbodi Ramping

Produk baterai dan motor listrik ini merupakan hasil dari hilirisasi sumber daya mineral yang dikelola oleh Grup MIND ID. Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menekankan pentingnya hilirisasi mineral untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

“Komoditas mineral yang dikelola oleh Grup MIND ID memiliki peran krusial dalam ekosistem kendaraan listrik. Kami berupaya secara proaktif membangun hilirisasi dan industrialisasi mineral serta mengintegrasikannya dengan sektor manufaktur. Dengan cara ini, kita dapat bersama-sama menghasilkan produk bernilai tambah tinggi di Indonesia, terutama kendaraan listrik,” kata Heri.

Ia menambahkan, ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) membutuhkan sumber daya mineral dalam jumlah besar. Sebagai contoh, dalam sebuah mobil listrik, komponen grafit/karbon menyumbang hingga 33,34%, nikel 25%, aluminium 19,23%, tembaga 12,82%, dan lithium 3,21%.

MIND ID mengelola setidaknya 14 jenis komoditas mineral, termasuk aluminium, kobalt, logam tanah jarang, mangan, nikel, platinum, silika, tembaga, timah, titanium, zirkonium, emas, perak, dan batubara.

Melalui program hilirisasi ini, nilai manfaat dari komoditas-komoditas tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Penguatan Keamanan Kendaraan Listrik untuk Capai Net Zero Emission 2060

“Dengan kekayaan sumber daya mineral yang kita miliki, kami yakin bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di industri kendaraan listrik global,” pungkas Heri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI