Suara.com - BUMN Holding Industri Pertambangan, MIND ID, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat program hilirisasi mineral.
Berbagai proyek strategis seperti Smelter Konsentrat Tembaga PT Freeport Indonesia dan SGAR Fase 1 di Mempawah telah berhasil diselesaikan.
Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan nilai tambah dari sektor pertambangan di dalam negeri.
“Ke depannya, MIND ID akan terus berupaya mengoptimalkan nilai tambah industri dalam negeri melalui program hilirisasi,” ujar Heri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga: Prabowo di KTT APEC: Indonesia Buka Pintu Investasi Rp9.500 Triliun untuk Hilirisasi
Dengan melanjutkan program hilirisasi, MIND ID berharap dapat mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
MIND ID berkomitmen untuk terus melanjutkan program hilirisasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Hingga akhir 2023, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp27 triliun, dengan total aset mendekati Rp260 triliun. Sementara itu, hingga Agustus 2024, MIND ID telah membukukan laba sebesar Rp27 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp39 triliun.
Selain itu, pada 2023, MIND ID berkontribusi dividen sebesar Rp18,5 triliun kepada negara, menjadikannya penyumbang dividen terbesar kedua di antara BUMN.
“MIND ID berharap kontribusi dividen yang signifikan ini dapat terus berlanjut pada tahun ini, menunjukkan peran penting kami sebagai penyumbang besar bagi negara,” lanjut Heri.
Baca Juga: Misteri Mahalnya Sewa Smelter PT Timah Terkuak di Sidang Korupsi