Target Ambisius Prabowo: Indonesia Incar 100 Persen Energi Bersih dalam Beberapa Tahun

Jum'at, 15 November 2024 | 15:19 WIB
Target Ambisius Prabowo: Indonesia Incar 100 Persen Energi Bersih dalam Beberapa Tahun
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi kepada Presiden Republik Peru, Dina Boluarte di Istana Pemerintahan Peru. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto dalam forum APEC CEO Summit 2024 di Peru, Kamis (14/11) waktu setempat, menekankan bahwa Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan.

"Kita mungkin akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang dapat mencapai 100 persen energi terbarukan dalam beberapa tahun. Kita bisa mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan," kata Prabowo sebagaimana disaksikan melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden RI di Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (15/11/2024).

Prabowo menjelaskan bahwa wilayah Indonesia yang terbentang dari barat ke timur memiliki luas hampir sepanjang benua Eropa.

Jika Eropa memiliki 27 negara dalam satu benua, Prabowo menekankan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan negara yang memiliki tantangan besar.

Baca Juga: Gemas! Foto Kucing Bobby Kertanegara Dipajang di Sebelah Figura Prabowo Subianto

Namun demikian, Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia diberkati dengan sumber daya alam yang melimpah, wilayah yang luas, baik daratan dan perairan.

Oleh karena itu, Presiden menilai Indonesia juga beruntung karena bisa mencapai swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Kepala Negara, Indonesia bisa mengganti bahan bakar fosil dengan energi terbarukan, seperti bersumber dari panas bumi (geothermal). Prabowo mencatat sekitar 60 persen potensi energi panas bumi berada di Indonesia.

Meskipun Indonesia juga memiliki potensi energi dari surya atau matahari, Presiden mengatakan bahwa kekuatan energi terbarukan Indonesia berasal dari bioenergi atau bahan bakar nabati.

Prabowo pun berencana menggandeng Brasil dan Kongo untuk membangun pembangkit listrik.

Baca Juga: Turunkan Emisi Karbon, Pemerintah Genjot Investasi Energi Baru Terbarukan

"Saya pikir, bersama dengan Brasil dan mungkin dengan Kongo, kami memiliki potensi untuk memproduksi bahan bakar dari pembangkit listrik. Ini menurut saya akan membuka banyak peluang, karena kita akan menghemat banyak devisa," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI