Suara.com - Investasi menjadi langkah penting untuk dilakukan seseorang sedini mungkin guna menjaga kondisi keuangan di masa mendatang. Dengan berinvestasi, seseorang bisa mewujudkan tujuan di masa depan, melindungi kekayaan dari inflasi, hingga mencapai kebebasan finansial.
Memang, setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda. Perbedaan tujuan keuangan inilah yang membedakan instrumen atau produk investasi yang butuhkan dalam berinvestasi bagi setiap orang.
Melihat hal tersebut, penting bagi sebagian orang untuk mempertimbangkan toleransi terhadap risiko untuk dapat memilih instrumen investasi yang cocok atau dalam kata lain mengenal profil risikonya.
Dari beragam instrumen investasi yang ada, saham kini semakin digandrungi oleh para investor dengan profil risiko agresif yang mengejar peningkatan nilai investasi tinggi. Selain itu, terdapat alasan lain mengapa seseorang memilih saham sebagai instrumen investasi yang tepat.
8 Kelebihan Saham Sebagai Instrumen Investasi
Terdapat berbagai keuntungan dalam pemilihan saham sebagai instrumen investasi, apa saja?
Potensi Imbal Hasil Tinggi
Saham memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang. Keuntungan ini berasal dari kenaikan harga saham dan dividen yang dibayarkan oleh perusahaan.
Likuiditas
Saham umumnya dapat dibeli dan dijual dengan relatif mudah di pasar saham. Ini memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas yang baik bagi investor yang mungkin membutuhkan dana dalam waktu singkat.
Kepemilikan Perusahaan
Membeli saham berarti memiliki sebagian kecil dari perusahaan. Ini bisa memberikan kepuasan tersendiri serta hak suara dalam rapat pemegang saham, tergantung pada jenis saham yang dimiliki.
Baca Juga: Buka RDN Investasi BRI via BRImo, Langsung Dapat Cashback!
Dividen
Banyak perusahaan membayar dividen sebagai bentuk distribusi laba kepada pemegang saham. Dividen ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi investor.