Emiten POLU Rambah Kesehatan, Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea Selatan

Kamis, 14 November 2024 | 08:54 WIB
Emiten POLU Rambah Kesehatan, Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea Selatan
PT Golden Flower Tbk (POLU), perusahaan yang bergerak di industri garmen, melakukan ekspansi bisnis dengan secara resmi memasuki sektor kesehatan dan kecantikan melalui.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Golden Flower Tbk (POLU) perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri garment, secara resmi merambah dunia kesehatan dan kecantikan melalui kerja sama strategis dengan Oracle Dermatlogy asal Korea Selatan

Kerja sama ini menghadirkan layanan dermatologi bertaraf internasional di Indonesia yang dioperasikan melalui anak usaha Golden Flower, PT Oracle Medika Indonesia. 

Signing Ceremony PT Oracle Medika Indonesia dengan perusahaan Oracle Medical Korea Selatan telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024 di Seoul, Korea Selatan. 

Oracle Dermatology Korea, klinik kecantikan terkemuka asal Korea Selatan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dan lebih dari 100 cabang di seluruh dunia, kini siap memberikan layanan dermatologi berkualitas di Indonesia.

Baca Juga: Emiten Garmen Ini Rambah Bisnis Baru Healthcare

“Kami sangat bangga dapat membawa Oracle Dermatology Korea ke Indonesia melalui kemitraan ini. Oracle akan mengirim dokter-dokter unggulan Korea untuk memberikan pelatihan komprehensif kepada para dokter lokal, dengan tujuan agar dokter kecantikan di Indonesia memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan standar global,” ujar Diana Jo, CEO PT Oracle Medika Indonesia dalam paparan publiknya di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

PT Oracle Medika Indonesia menargetkan pembukaan hingga 100 klinik kecantikan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Batam, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Makassar, dan kota-kota lainnya.

Sementara itu founder PT Golden Flower Tbk, Bapak Po Sun Kok, menekankan pentingnya kehadiran layanan medis berkualitas di Indonesia. 

“Lebih dari dua juta WNI melakukan perawatan kesehatan dan kecantikan di luar negeri setiap tahun, yang mengakibatkan potensi kehilangan devisa hingga Rp172,8 triliun. Kami optimis bahwa kolaborasi dengan Oracle ini dapat mengurangi ketergantungan pada layanan luar negeri serta meningkatkan taraf industri kecantikan Indonesia,” ungkap Po Sun Kok.

Baca Juga: Emiten BELI Beri Promo Belanja Genjot Transaksi di Momen Tanggal Kembar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI