Dukung UMKM Naik Kelas, ASDP Gelar Bazar di Labuan Bajo dan Sarinah

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 13 November 2024 | 19:30 WIB
Dukung UMKM Naik Kelas, ASDP Gelar Bazar di Labuan Bajo dan Sarinah
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Bazar UMKM bertajuk 'Pesona Timur Indonesia'.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya ikut serta memajukan UMKM bisa lebih berkembang. Salah satunya lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Bazar UMKM bertajuk 'Pesona Timur Indonesia'.

Gelaran Bazar ini berkolaborasi dengan Kementerian BUMN, PT PLN (Persero), PT Jasa Raharja, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dan mitra seperti Bank Indonesia serta IFG Group.

Kegiatan ini berlangsung di Marina Plaza Hotel Meruorah Labuan Bajo, NTT, pada 8-10 November dan akan dilanjutkan di Sarinah, Jakarta, pada 21-24 November 2024 mendatang.

Bazar ini menjadi ajang strategis untuk memperluas akses pemasaran produk-produk UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak positif bagi ekonomi nasional.

Baca Juga: Modal Kuat dan Inovasi Digital Bisa Buat Pelaku UMKM Cuan

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengungkapkan, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP secara konsisten mengarahkan dukungannya pada pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Bazar UMKM bertajuk 'Pesona Timur Indonesia'.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Bazar UMKM bertajuk 'Pesona Timur Indonesia'.

Melalui kolaborasi dengan berbagai BUMN dan institusi terkait, ASDP bertujuan membantu UMKM untuk memperluas akses pasar, meningkatkan kualitas produk, serta memberikan pendampingan di berbagai bidang, mulai dari manajemen usaha hingga legalitas HAKI. Dengan memperkuat UMKM, ASDP turut berperan dalam mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

"ASDP juga menginisiasi beragam program pelatihan dan bazar UMKM, termasuk pada kegiatan "Pesona Timur Indonesia." Melalui rangkaian kegiatan ini, ASDP ingin membuka peluang bagi pelaku usaha kecil untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas, sekaligus menciptakan kesadaran masyarakat akan potensi produk lokal. Upaya ini merupakan perwujudan misi ASDP dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah, khususnya di wilayah Timur Indonesia yang kaya akan produk dan budaya unik," ujar Shelvy di Jakarta, Rabu (12/3/2024).

Program ini pun sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).

"Kami mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan menjelajahi keindahan Indonesia. Dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang beragam, produk UMKM kita memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian nasional," kata Shelvy.

Baca Juga: Tak Hanya Kota Besar, ASDP Pastikan Layanan Transportasi Penyeberangan ke Wilayah 3T

Shelvy menambahkan, TJSL ASDP terus mengedepankan pemberdayaan UMKM dan pengembangan produk lokal yang bisa dinikmati masyarakat luas. Dalam bazar di Labuan Bajo, sebanyak 121 UMKM terlibat, dengan 80 UMKM hadir secara langsung dan 41 lainnya secara daring. Partisipan ini terdiri dari 67 mitra binaan BUMN penyelenggara, 21 mitra binaan Pemerintah Provinsi NTT, 15 mitra binaan Rumah BUMN Labuan Bajo, 17 mitra binaan Bank Indonesia, dan 1 mitra dari Dekranasda.

Acara ini juga didukung dengan workshop pengembangan kapasitas, seperti workshop digital konten promosi, workshop kain tenun, dan workshop pengolahan kopi. Mengingat kopi sebagai komoditas penting di kawasan Timur Indonesia, peserta UMKM juga diperkenalkan dengan seni Latte Art, memperkaya keterampilan mereka dalam menambah nilai produk kopi lokal.

Dukungan ASDP dalam pemberdayaan UMKM ini juga merupakan wujud komitmen perusahaan pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang mencakup pengentasan kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan.

Hingga November 2024, ASDP telah menyalurkan dana sebesar Rp737,9 juta untuk mendukung pelatihan HAKI, penguatan distribusi produk UMKM, serta penyelenggaraan bazar.

"Kami percaya, keberlanjutan UMKM berkontribusi pada pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Diharapkan, minat pada produk lokal akan terus meningkat dan menjadi motor penggerak ekonomi nasional," pungkas Shelvy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI