Modal Kuat dan Inovasi Digital Bisa Buat Pelaku UMKM Cuan

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 13 November 2024 | 19:00 WIB
Modal Kuat dan Inovasi Digital Bisa Buat Pelaku UMKM Cuan
Ilustrasi UMKM/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Permodalan menjadi hal paling krusial dalam mengelola suatu usaha. Tak terkecuali koperasi, sebab Koperasi yang menjadi usaha kerakyatan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pelaku usaha bisa menggunakan dana bergulir untuk bisa mengembangkan usahanya. Misalnya, membuat ekosistem digitalitasi untuk membantu bisnis jadi maju.

"Inovasi digital yang dilakukan LPDB-KUMKM bukan hanya terkait bisnis proses, melainkan diimplementasikan ke berbagai hal teknis, seperti perjalanan dinas, absensi pegawai, perhitungan Indeks Kinerja Utama (IKU), hingga klinik kesehatan LPDB-KUMKM. Harapannya, aplikasi tersebut dapat mencatat seluruh data secara sistematis dan transparan," ujarnya seperti dikutip, Rabu (13/11/2024).

Supomo menambahkan, melalui aplikasi yang diterapkan secara online dan terintegrasi, diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja layanan kepada mitra koperasi.

Baca Juga: Akses Permodalan Jadi Kunci UMKM Bisa Berkembang

"Selain inovasi digital yang terus dikembangkan, LPDB-KUMKM juga memaksimalkan budaya kerja yang efektif dan efisien melalui layanan profesional dan akuntabel. Sehingga ke depan, LPDB-KUMKM dapat berkontribusi lebih luas lagi dalam memperkuat struktur ekonomi nasional," kata dia.

Sementara, Ketua KWSG Mohammad Agus Arif Fakihudin, pertimbangan memilih LPDB-KUMKM dalam mendukung permodalan usaha KWSG sebagai upaya meningkatkan profitabilitas dan menambah pendapatan (revenue) dengan margin pembiayaan yang kompetitif.

Tercatat hingga Desember 2023, KWSG memiliki total anggota sebanyak 3.883 orang, jumlah karyawan sebanyak 512 orang, dengan satu kantor pusat, dan 66 kantor cabang.

"Setelah mengakses pembiayaan LPDB-KUMKM, koperasi menunjukkan peningkatan dari sisi usaha dan kelembagaan. Di antaranya, peningkatan profitabilitas, perbaikan cashflow dengan margin yang kompetitif, serta perbaikan current ratio. Rencana penambahan pembiayaan LPDB-KUMKM ke depan juga telah dibicarakan, khususnya untuk modal kerja dan investasi. Dana tambahan tersebut mendukung pengembangan core bisnis KWSG, di antaranya, gudang, truk, dan forklift," pungkas Agus.

Baca Juga: Kewajiban UMKM Membayar Utang: Mengapa Itu Penting dan Dalil Hukum yang Mendasarinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI