Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44, PT Brantas Abipraya (Persero) kembali menggelar kegiatan donor darah sebagai bentuk komitmen dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Brantas Abipraya.
Melalui kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Brantas Abipraya telah sukses mengumpulkan 250 kantong darah, berkontribusi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan darah di wilayah setempat.
Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya, Tumpang Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tahun ini bukan hanya bentuk perayaan HUT ke-44 perusahaan, tetapi juga sebagai upaya nyata perusahaan untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
"Setiap tetes darah yang kita berikan adalah simbol cinta kasih dan kepedulian kita sesama manusia. Dengan menjadi pendonor darah, kita sudah berkontribusi memberikan harapan baru bagi banyak orang," ujar Tumpang.
Baca Juga: 5 Manfaat Donor Darah bagi Pendonor, Tak Cuma Bisa Bantu Sesama
Donor darah yang bertemakan “Setetes Darahmu Sejuta Harapan untuk Sesama” bertujuan untuk mendukung suplai darah di wilayah Jakarta Timur, yang permintaannya sangat tinggi. Rata-rata kebutuhan darah di Jakarta Timur mencapai lebih dari 1.800 kantong darah setiap harinya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Brantas Abipraya berharap dapat membantu mencukupi kebutuhan darah yang krusial bagi masyarakat.
Sebagai perusahaan konstruksi milik negara yang senantiasa aktif memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia melalui berbagai karya infrastruktur, Brantas Abipraya selalu hadir bagi masyarakat melalui program-program TJSL yang berkelanjutan, termasuk kegiatan donor darah yang rutin digelar setiap tahun.
“Kami ucapkan terima kasih kepada tim PMI Jakarta Timur, serta para dokter dan tenaga medis yang sudah membantu terselenggaranya acara ini. Semoga Brantas Abipraya bisa terus menyebarkan semangat saling membantu, menebar kebaikan, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Karena Setetes darah kita adalah investasi masa depan bangsa. Mari donor darah untuk membangun Indonesia yang lebih sehat,” tutup Tumpang.