Suara.com - Nama Brian Armstrong, CEO Coinbase, belakangan ini menjadi sorotan publik dan bahkan masuk dalam daftar trending usai dikaitkan dengan asrtis Raline Shah. Isu menyebutkan bahwa ia pernah menikah dengan aktris Raline Shah bahkan jadi perbincangan lintas media sosial.
Spekulasi ini semakin berkembang setelah Brian mengumumkan pernikahannya dengan Angela Meng melalui akun media sosialnya pada Rabu, 9 Oktober 2024. Pengumuman tersebut menarik perhatian netizen, yang berspekulasi bahwa pasangan ini sengaja merahasiakan pernikahan mereka demi menjaga privasi.
Rumor mengenai hubungan Brian dan Raline kembali mencuat setelah akun X, @exi**, mengklaim bahwa Brian sebelumnya pernah menikah dengan Raline Shah.
Dalam cuitan tersebut, akun itu menyebutkan bahwa Brian telah bercerai dari "istri pertamanya yang berasal dari Asia" tahun lalu. Menanggapi rumor tersebut, Brian Armstrong memberikan klarifikasi pada Kamis, 10 Oktober 2024, melalui akun pribadinya di platform X (@brian_armstrong).
Baca Juga: Raline Shah Beberkan Tipe Pria Idaman, dari Atletis hingga Senyum Harus Manis
Ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bahwa ia belum pernah menikah sebelumnya. "Saya melihat beberapa informasi keliru di luar sana. Untuk memperjelas, saya belum pernah menikah sebelumnya. Namun, terima kasih atas perhatiannya," tulis Brian dalam unggahan berbahasa Inggris.
Kekayaan dan Bisnis Brian Armstrong
Terlepas dari gosip kehidupan pribadinya, kekayaan Brian Armstrong juga menjadi perhatian publik. Sebagai CEO Coinbase, ia dikenal sebagai salah satu pengusaha kripto terkaya dan masuk dalam daftar miliarder kripto versi Forbes 2024 di posisi kedua.
Forbes mencatat bahwa jumlah miliarder dari sektor kripto meningkat dari sembilan menjadi 17 orang pada tahun ini, dengan total kekayaan bersama mencapai USD 93 miliar, hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar USD 37 miliar.
Brian Armstrong adalah sosok penting dalam dunia kripto. Melalui Coinbase, platform perdagangan kripto terbesar di Amerika Serikat yang didirikannya bersama Fred Ehrsam pada tahun 2012-2013, ia berhasil mengumpulkan kekayaan yang luar biasa.
Baca Juga: Raline Shah Protes Keras Diejek 'Nepo Baby': Kalau Gue Main Politik Mungkin Nepo
Menurut laporan Forbes per 2 April 2024, kekayaan Armstrong mencapai USD 11,2 miliar atau sekitar Rp 175,77 triliun, meningkat signifikan dari USD 2,2 miliar di tahun sebelumnya.
Coinbase terus berkembang pesat, terutama setelah sahamnya naik sebesar 50 persen pada tahun 2024. Kapitalisasi pasar Coinbase kini mendekati USD 60 miliar, dan Armstrong telah menjual sahamnya senilai lebih dari USD 170 juta melalui program perdagangan otomatis.
Awal Kehidupan dan Karier
Brian Armstrong lahir pada 25 Januari 1983 di dekat San Jose, California. Sejak kecil, ia menunjukkan semangat kewirausahaan dengan menjalankan bisnis kecil-kecilan seperti menjual permen dan memperdagangkan komputer. Setelah menyelesaikan pendidikan di Rice University pada tahun 2006 dengan gelar ganda di bidang ilmu komputer dan ekonomi, ia melanjutkan studi hingga meraih gelar master di bidang yang sama. Saat kuliah, ia juga mendirikan bisnis start-up pendidikan bernama University Tutor.
Sebelum mendirikan Coinbase, Armstrong bekerja sebagai programmer di beberapa perusahaan teknologi ternama seperti IBM dan Airbnb.
Perjalanannya di dunia kripto dimulai ketika ia mendirikan Coinbase sebagai platform untuk jual beli Bitcoin. Seiring dengan semakin populernya mata uang digital, Coinbase berkembang menjadi salah satu platform perdagangan terbesar dengan berbagai pilihan koin digital yang melayani jutaan pengguna di berbagai negara.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama