MIND ID Merintis Jalan Indonesia Jadi Pemimpin Ekosistem Baterai Listrik Dunia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 11 November 2024 | 19:22 WIB
MIND ID Merintis Jalan Indonesia Jadi Pemimpin Ekosistem Baterai Listrik Dunia
Ilustrasi logo MIND ID.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proyek ini bertujuan untuk mengolah nikel menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi, seperti nikel sulfat dan prekursor baterai, yang kemudian dapat dipasok ke produsen baterai dan kendaraan listrik global.

"Keberhasilan hilirisasi nikel tidak hanya tentang menambah nilai ekonomi, tetapi juga memastikan Indonesia dapat mengembangkan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami ingin agar ekosistem baterai listrik yang kami bangun dapat mengintegrasikan semua sektor, dari hulu hingga hilir, dengan tujuan utama menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan. Tentunya, sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan kelas dunia, langkah-langkah strategis ini sudah kami rumuskan, dan kami harap dapat menjadi solusi jangka panjang bagi industri pertambangan dan manufaktur Tanah Air,” tutup Dilo.

Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah Indonesia dalam memajukan kendaraan listrik, yang dalam beberapa tahun terakhir semakin gencar didorong untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Melalui kerja sama dengan berbagai mitra global dan domestik, MIND ID berharap bisa mendorong percepatan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, termasuk stasiun pengisian baterai dan sistem distribusi yang efisien.

Namun, perjalanan menuju pembangunan ekosistem baterai listrik tidak lepas dari tantangan.

Beberapa tantangan utama yang dihadapi MIND ID meliputi investasi infrastruktur yang besar, pengembangan teknologi untuk mengolah mineral menjadi produk baterai berkualitas tinggi, serta regulasi pemerintah yang mendukung hilirisasi dan pengembangan kendaraan listrik.

Di balik kemajuan industri baterai listrik Indonesia, masyarakat yang tinggal di sekitar tambang nikel, yang turut merasakan dampak positif dari perkembangan ini.

Banyak warga yang dulunya bekerja sebagai petani kini beralih ke sektor pertambangan dan manufaktur yang berkembang pesat di wilayah tersebut.

Mereka mendapatkan pelatihan keterampilan di sektor pertambangan dan pengolahan mineral, yang memberi mereka kesempatan untuk memperoleh pendapatan lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: MIND ID Pastikan Cadangan Mineral Mencukupi untuk Mendukung Hilirisasi Berkelanjutan

Masyarakat sekitar tambang nikel juga merasakan dampak positif dalam hal pembangunan infrastruktur, seperti akses jalan yang lebih baik, fasilitas kesehatan yang lebih memadai, dan pendidikan yang lebih terjangkau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI