Sinar Mas Land Tantang Akademisi Ciptakan Solusi AI untuk Properti Canggih

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 11 November 2024 | 16:35 WIB
Sinar Mas Land Tantang Akademisi Ciptakan Solusi AI untuk Properti Canggih
Ilustrasi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. (Pixabay/DeltaWorks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Universitas Bina Nusantara (BINUS) bersama Sinar Mas Land sukses menyelenggarakan Forum Quad Helix untuk mencari ekosistem transfer teknologi demi Indonesia Emas 2024.

Forum yang dihadiri 250 perserta ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) untuk inovasi teknologi yang berkelanjutan.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan kolaborasi antara industri dan akademisi menjadi semakin penting dalam menjawab tantangan ini dan mendorong inovasi yang dapat dikomersialisasi.

Dari perspektif industri, kecepatan dan efisiensi implementasi adalah prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dalam sektor properti yang memiliki banyak pemangku kepentingan.

Baca Juga: Gupshup Tunjuk Trisnia Anchali Kardia untuk Garap Potensi Besarnya Transaksi Perdagangan Percakapan

"Sinar Mas Land menjalankan transformasi digital melalui dua jalur utama: investasi pada startup dan riset internal," ujar Irawan seperti yang dikutip Senin (11/11/2024).

Dalam proses ini, Dia melanjutkan, perusahaan menghadapi beberapa tantangan yang konkret, termasuk bagaimana mengintegrasikan aplikasi residensial dengan AI, kebutuhan untuk mendeteksi titik dan panjang Fiber Cut di proyek kabel optik, serta menciptakan smart building yang berfungsi sebagai digital twin yakni bangunan yang dilengkapi teknologi digital berupa replika virtual yang akurat, sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi, pengelolaan fasilitas, dan kenyamanan penghuni.

"Kami berharap dapat menggali potensi dan strategi terbaik dalam memanfaatkan teknologi, khususnya AI, untuk membangun ekosistem transfer teknologi yang bermanfaat bagi semua pihak," beber dia.

Dalam acara ini, Sinar Mas Land telah menyampaikan permasalahannya melalui dokumen “problem statement” kepada BINUS. Solution Makers dari BINUS akan berkunjung ke Sinar Mas Land untuk memastikan agar usulan solusi yang diberikan sesuai. Solusi yang ditawarkan melalui dokumen “solution proposal”.

Dokumen ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan bisnis dari Sinar Mas Land secara bertahap yakni mulai dari proposal, Proof-of-Concept (POC) sampai pada implementasi. Pada tahun ini difokuskan pada penyampaian proposal dengan POC yang pembiayaannya didukung oleh Sinar Mas Land.

Baca Juga: Gen AI dan Google Security untuk Transformasi Bisnis Dikupas Tuntas di CIO Summit

Sementara, Rektor BINUS, Dr. Nelly, S. Kom., M.M menambahkan, bahwa Indonesia membutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem teknologi yang dapat mempercepat penerapan hasil riset di industri.

"Peran AI semakin besar di berbagai sektor. BINUS berkomitmen memberdayakan masyarakat untuk menciptakan solusi teknologi yang bermanfaat bagi bangsa," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI