Suara.com - Restoran Jatinangor House saat ini tengah ramai dibicarakan publik setelah video viral yang menunjukkan dapurnya di media sosial.
Video tersebut, yang salah satunya diunggah oleh akun TikTok @juanowen2, memperlihatkan suasana dapur Jatinangor House beserta seorang karyawan yang tampak tidak mengenakan baju saat melayani pesanan online.
Meski sebagian besar netizen menghujat standar hingga perlaku karyawan. Dalam unggahan ini, influencer Juan Owen menyarankan penambahan ventilasi udara di dapur Jatinangor House sebagai langkah perbaikan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak mengurangi kualitas rasa makanan yang disajikan.
Setelah video dapur ini ramai diperbincangkan, manajemen Jatinangor House segera memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Baca Juga: Send The Song.xyz Apakah Aman? Jangan FOMO Ikut Tren, Cek Dulu Keamanannya!
Pihak manajemen menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang terlibat di outlet cloud kitchen wilayah Gambir dan memutuskan untuk menutup sementara lokasi tersebut. Manajemen juga berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan kualitas layanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Profil Pemilik Jatinangor House
Jatinangor House adalah usaha kuliner yang didirikan oleh Azis Ahmad Firman pada tahun 2020 di bawah naungan PT. Tangguh Cipta Rasa.
Mulanya, Azis yang merupakan lulusan Universitas Pasundan ini hanya fokus menawarkan kopi di gerainya yang memiliki suasana rumahan.
Namun, seiring waktu, ia menambahkan menu ayam goreng crispy yang kemudian menjadi menu andalan dan populer di kalangan konsumen. Berkat respons positif tersebut, Jatinangor House kini telah berkembang pesat dan memiliki 117 cabang di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
Ayam goreng crispy di Jatinangor House dikenal memiliki cita rasa mirip dengan ayam goreng dari restoran cepat saji ternama, namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kejadian ini, melalui akun Instagram resmi mereka, pihak Jatinangor House kembali meminta maaf atas pelanggaran SOP oleh karyawannya.
Restoran ini sendiri memiliki konsep self-service, di mana pelanggan akan menerima alat panggilan nirkabel setelah memesan dan menunggu panggilan ketika pesanan siap diambil. Dengan suasana yang hidup serta area makan indoor dan outdoor yang estetik, Jatinangor House menawarkan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp28 ribu hingga Rp50 ribu untuk makanan, dan Rp16 ribu hingga Rp25 ribu untuk minuman.