Suara.com - Pengelolaan keuangan dan perpajakan yang efektif adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Ini karena tata kelola keuangan dan pajak yang baik menjadi faktor penting bagi keberhasilan bisnis.
Tentu karena tata kelola keuangan dan pajak yang baik dapat memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak yang berlaku. Untuk itu, saat ini perusahaan banyak menggunakan sistem atau platform yang dapat membantu mereka untuk mencapai tata kelola keuangan yang efektif.
Salah satu yang sangat direkomendasikan ialah integrasi Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal. Sebab, integrasi dua platform tersebut dapat membantu bisnis mengotomasi pengelolaan keuangan serta perpajakan dalam satu platform.
Lebih lagi, integrasi antara Klikpajak dan Jurnal menghadirkan solusi terpadu yang memungkinkan perusahaan menghemat waktu, meningkatkan akurasi, dan menyederhanakan proses pajak dan akuntansi secara keseluruhan.
Baca Juga: 3 Jam Diperiksa Polisi, Chikita Meidy Dicecar 12 Pertanyaan Soal Pencemaran Nama Baik
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari integrasi Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal bagi bisnis.
1. Otomasi Pengelolaan Pajak
Integrasi antara Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal memungkinkan perusahaan untuk mengotomasi berbagai proses perpajakan. Dengan fitur-fitur seperti e-Faktur, e-Bupot, dan e-Filing, pengguna dapat mengelola faktur pajak, bukti potong, dan pelaporan pajak dengan lebih cepat dan mudah.
Platform ini memungkinkan pengguna dapat membuat dan mengirim e-Faktur serta mengelola dokumen perpajakan lainnya langsung dari satu platform. Ini pastinya bisa mengurangi risiko kesalahan manual dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam setiap tahap pelaporan pajak.
2. Rekonsiliasi Keuangan yang Akurat dan Real-Time
Melalui integrasi ini, data transaksi di Jurnal dapat langsung terhubung dengan sistem Mekari Klikpajak. Dengan begitu, setiap transaksi yang mempengaruhi perpajakan tercatat secara otomatis dan direkonsiliasi di laporan keuangan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperoleh data yang lebih akurat secara real-time. Selain itu, rekonsiliasi ini dapat mengurangi pekerjaan administratif yang memakan waktu dan memastikan bahwa setiap data keuangan yang memengaruhi pajak selalu dalam kondisi terbaru.
Baca Juga: Prakiraan Pajak Tahunan All New Honda Scoopy, Siap-Siap Anggaran Segini
3. Pembuatan ID Billing Pajak Lebih Praktis
Mekari Klikpajak menyediakan fitur pembuatan ID Billing pajak yang terintegrasi langsung dengan sistem Jurnal. Fitur ini akan memudahkan perusahaan untuk membuat ID Billing tanpa perlu berpindah aplikasi. Proses ini juga bisa dilakukan secara otomatis. Sehingga, meminimalisir risiko kesalahan input atau keterlambatan pembayaran pajak.
4. Mempermudah Akses dan Pelaporan Pajak melalui e-Filing
Mekari Klikpajak mempermudah perusahaan dalam mengakses dan mengirimkan laporan pajak melalui fitur e-Filing yang terintegrasi dengan sistem DJP (Direktorat Jenderal Pajak). Dengan menggunakan e-Filing, perusahaan tidak perlu lagi mengunjungi kantor pajak atau mengirim laporan fisik, karena semua proses pelaporan dapat dilakukan secara digital dan terekam di sistem. Selain menghemat waktu, fitur ini juga membantu perusahaan memastikan kepatuhan pajak secara tepat waktu.
5. Menyimpan dan Mengelola Dokumen Pajak Secara Aman
Fitur penyimpanan digital di Klikpajak memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengelola semua dokumen perpajakan secara aman. Dengan adanya arsip pajak ini, perusahaan dapat dengan mudah mengakses data historis untuk keperluan audit atau pengecekan ulang data pajak. Mekari Klikpajak juga menyediakan penyimpanan berbasis cloud yang dapat diakses kapan saja, sehingga pengguna tidak perlu khawatir kehilangan dokumen penting.
6. Laporan Pajak yang Tersinkronisasi dengan Akuntansi
Laporan keuangan yang dibuat di Mekari Jurnal otomatis tersinkronisasi dengan laporan pajak di Mekari Klikpajak. Fitur laporan keuangan ini tentunya akan membantu perusahaan memantau jumlah pajak yang harus dibayarkan berdasarkan data akuntansi yang tercatat.
Sinkronisasi ini memungkinkan manajemen keuangan yang lebih akurat, karena setiap transaksi tercatat dan diakui secara konsisten dalam laporan keuangan maupun pajak. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang valid.
7. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Tim Keuangan
Dengan adanya integrasi antara Mekari Jurnal dan Klikpajak maka tim keuangan perusahaan tidak perlu lagi melakukan pekerjaan administratif yang berulang. Ini contohnya seperti penginputan data pajak secara manual atau pencatatan ganda.
Proses otomatis ini pastinya memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan meningkatkan produktivitas. Oleh sebab itu, tim keuangan bisa lebih produktif dan efisien dalam mengelola keuangan serta memastikan kepatuhan pajak tanpa mengorbankan waktu atau tenaga.
8. Memudahkan Bisnis dalam Mematuhi Peraturan Pajak Terbaru
Peraturan perpajakan terus mengalami perubahan, dan Mekari Klikpajak selalu mengikuti pembaruan peraturan yang berlaku. Sistem Klikpajak dan Jurnal didesain agar selalu sesuai dengan ketentuan perpajakan terbaru dari DJP. Dengan menggunakan solusi ini, perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan peraturan tanpa perlu melakukan penyesuaian manual. Juga, Klikpajak menyediakan fitur notifikasi yang akan memberi peringatan pada pengguna terkait tenggat waktu pelaporan atau pembayaran pajak. Sehingga perusahaan dapat terhindar dari risiko keterlambatan membayar pajak.
Integrasi antara Mekari Klikpajak dan Mekari Jurnal adalah solusi terpadu yang menawarkan kemudahan dalam mengelola keuangan dan perpajakan perusahaan. Melalui integrasi ini, setiap aspek perpajakan, mulai dari pembuatan e-Faktur hingga pelaporan e-Filing, dapat diakses dan dikelola dalam satu platform, yang memberikan kemudahan dan kepastian bagi pengguna.
Dengan menggunakan solusi terintegrasi dari Mekari ini tentunya perusahaan bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis. Sebab mereka tidak perlu khawatir tentang kerumitan administratif. Selain itu, integrasi ini membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap peraturan pajak yang tentu meminimalkan risiko denda atau sanksi akibat keterlambatan.