Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen

Rabu, 06 November 2024 | 16:06 WIB
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
Para investor yang membeli saham PT MNC Land Tbk (KPIG) enam bulan lalu patut bersorak. Pasalnya harga saham perusahaan properti milik Hary Tanoesoedibjo sudah menguat 191 persen.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para investor yang membeli saham PT MNC Land Tbk (KPIG) enam bulan lalu patut bersorak. Pasalnya harga saham perusahaan properti milik Hary Tanoesoedibjo sudah menguat 191 persen.

Berdasarkan data RTI, yang dikutip Rabu (6/11/2024) pada bulan Juni 2024 saham KPIG berada di level gocapan namun sekarang pada awal bulan November 2024 harga saham KPIG melonjak di level 181.

Kenaikan harga saham KPIG boleh dibilang karena sentimen positif atas kemenangan sementara Donald Trump dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Amerika Serikat (AS). KPIG sendiri memiliki proyek yang berkongsi dengan Trump Organization

Jika dihitung enam bulan kebelakang artinya saham KPIG sudah menguat sekitar 191 persen.

Baca Juga: Quick Count Pilpres AS, Donald Trump Menang!

Diketahui Hary Tanoe dan Donald Trump memiliki kedekatan secara khusus secara bisnis. Sejumlah proyek strategis milik MNC Group tengah digarap oleh kedua orang tersebut. Salah satunya mengelola resor di kawasan Lido, Jawa Barat.

MNC Land sendiri akan membangun lapangan golf bertaraf internasional, bernama Trump International Golf Club-Lido.

Asal tahu saja dalam hitung cepat sementara hingga pukul 16:00 Wib sore ini, Trump telah meraup suara popular terbanyak yakni 69.665 juta. Sementara itu, lawan Trump dari Partai Demokrat, Kamala Harris, meraih 64.451 juta suara popular.

Dari suara elektoral, Trump sejauh ini meraih 267 suara elektoral, sementara Harris hanya meraup 224 suara. Dalam sistem pilpres AS, capres yang memenangkan 270 atau lebih suara elektoral keluar sebagai pemenang. Dengan sistem ini, seorang calon presiden bisa menang pilpres meski kalah suara popular (popular vote).

Baca Juga: Prabowo Hapus Utang UMKM, Saham Himbara Kompak Memerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI