Suara.com - PT Adaro Energy (ADRO) bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Senin, 18 Juni 2024 mendatang. Daftar pemilik saham terbanyak ADRO pun menjadi sorotan karena RUPSLB ini akan berdampak pada kepemilikan saham.
Dalam rapat luar biasa tersebut, ADRO ingin meminta persetujuan investor untuk menggunakan sebagian saldo laba perseroan per 31 Desember 2023 untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final.
Sebelumnya, ADRO mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar USD1,18 miliar di Kuartal III-2024. Laba bersih ini merosot 2,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 USD 1,22 miliar.
Seperti dinukil dari laporan keuangannya, Kamis (31/10/2024), raihan itu tidak terlepas dari pendapatan usaha yang juga terjungkal di sembilan bulan tahun 2024. Emiten pertambangan milik Boy Thohir mencatatkan pendapatan usaha yang juga anjlok 10,64 persen dari USD4,98 miliar di tahun 2023 menjadi sebesar USD4,45 miliar pada September 2024.
Baca Juga: Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
Jika dikurangi beban usaha mencapai USD255 juta, serta pendapatan lain-lain USD17,8 juta, membuat laba usaha perseroan susut dari USD1,61 miliar menjadi USD1,51 miliar. Sedangkan, laba kotor ADRO juga mengalami penurunan dari USD1,71 miliar menjadi USD1,62 miliar pada kuartal III-2024.
Kemudian, laba periode berjalan ADRO pada kuartal III tahun 2024 ikut turun dari USD1,37 miliar menjadi USD1,32 miliar. Sementara, aset ADRO hingga September 2024 tercatat sebesar USD10,9 miliar. Angka ini naik dibandingkan posisi akhir Desember 2024 yang mencapai USD10,47 miliar atau sekitar Rp2,4 triliun.
Daftar Pemilik Saham Terbanyak ADRO
PT Adaro Strategic Investments memiliki 14.045.425.500 lembar saham atau sekitar 43,91 persen. Sisanya, 39, 91 persen saham dilepas kepada publik. Pemegang saham terbesar atas nama perseorangan adalah Garibaldi Thohir dengan 1.227.296.100 saham atau sekitar 3,84 persen.
Garibaldi Thohir atau yang lebih akrab disapa sebagai Boy Thohir ini merupakan kakak kandung Erick Thohir. Total, Boy diperkirakan memiliki kekayaan USD 1,65 miliar dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan dari Boy Thohir kebanyakan didapat dari bisnisnya yang bergerak di sektor batu bara. Ayah dari Boy Thohir, Mochammad Thohir merupakan perintis Grup Astra International bersama William Soerjadjaja.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni