Suara.com - Soegiarto Adikoesoemo adalah sosok di balik kesuksesan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), yang kini menjadi salah satu perusahaan distribusi minyak terbesar di Indonesia.
Kekayaan Soegiarto mencapai USD 1 miliar atau setara Rp14,5 triliun, menempatkannya dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, dengan peringkat ke-48 pada daftar 50 orang terkaya versi Forbes tahun 2021.
PT AKR Corporindo Tbk awalnya berdiri dengan nama PT Aneka Kimia Raya pada tahun 1977, berfokus pada perdagangan bahan kimia.
Berkat visi Soegiarto, perusahaan ini bertransformasi menjadi pemain utama dalam industri distribusi minyak dan bahan kimia dasar di Indonesia. Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada Juni 1978 dan terus berkembang hingga memiliki jaringan SPBU yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Baca Juga: Dikira untuk Pembangunan IKN, Kemana Dana Tapera Disalurkan? Ini Penjelasannya
Perjalanan bisnis Soegiarto dimulai dari usaha kecil di Surabaya, yang kemudian berkembang pesat hingga menjadikannya pengusaha sukses. Di bawah kepemimpinannya, PT AKR Corporindo mencatatkan kinerja keuangan yang impresif.
Sebagai informasi, AKR Corporindo bersama BP, perusahaan migas asal Inggris berkolaborasi untuk mendirikan SPBU di Indonesia. Saat ini, BP-AKR telah menargetkan sejumlah 350 SPBU di Indonesia.
Pada tahun 2020, perusahaan berhasil membukukan laba bersih Rp924,91 miliar, naik 29,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi bisnis AKR dalam memperluas bisnis penjualan minyak dan bahan kimia.
Keberhasilan Soegiarto tidak hanya dilihat dari kekayaan pribadinya tetapi juga dari kontribusinya dalam membangun industri energi di Indonesia. PT AKR Corporindo terus berinovasi dan memperluas jangkauan bisnisnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor distribusi energi dan kimia.
Baca Juga: Mulut Pedas Mega Soal Tapera, Deddy Corbuzier Kena Sindiran Menohok