Infografis
Suara.com - PT Jamkrindo memberikan dukungan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi putra-putri TNI dan Polri. Kegiatan tersebut merupakan bagian Program Bantuan Pendidikan bagi Putra-Putri TNI dan Polri yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi kunci utama bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Program pemberian bantuan beasiswa bagi putra putri TNI dan Polri sejalan dengan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN yang berfokus pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan usaha mikro dan kecil.
”Program Bantuan Pendidikan bagi Putra-Putri TNI dan Polri yang digagas oleh Kementerian BUMN merupakan langkah proaktif pemerintah untuk memberikan dukungan kepada putra-putri anggota TNI dan Polri yang memiliki prestasi di bidang akademik dan non-akademik,” ujarnya ditulis Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: IFG Angkat Kembali M. Muchlas Rowi Sebagai Komisaris Independen Jamkrindo
Pada kegiatan ini, Jamkrindo memberikan bantuan kepada 16 pelajar di Kalimantan Tengah. Bentuk bantuan yang disalurkan berupa tabungan Pendidikan sebesar Rp 5 Juta bagi setiap anak anggota TNI dan Polri.
”Kami berharap bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk semakin berprestasi dan berkontribusi pada pembangunan bangsa,” kata Aribowo.
Aribowo menjelaskan, dukungan Jamkrindo terhadap sektor pendidikan sudah dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.
Selain memberikan beasiswa, Jamkrindo juga memberikan bantuan sarana dan prasarana sekolah, bantuan kacamata gratis untuk pelajar, serta mengadakan berbagai program edukasi antara lain Edukasi Anti Perundungan dan Kekerasan Seksual, Edukasi Guru Berkualitas Anak Indonesia Cerdas, Edukasi Kesehatan Mental Untuk Orang Tua dan Anak dan sebagainya.
”Kualitas kehidupan anak merupakan indikator penting bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, Jamkrindo mengambil langkah proaktif dalam upaya peningkatan pendidikan dan kualitas anak Indonesia,” ujar Aribowo.
Baca Juga: Aset Jamkrindo Tembus Rp 33,9 Triliun Hingga Agustus 2024
