Suara.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka Car Free Day pada Minggu, 3 November 2024, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Agenda ini mengusung tema "Budaya Baru, Transportasi Maju" dengan subtema "Naik Kereta, Praktis, Nyaman, dan Ramah Lingkungan." Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kemajuan perkeretaapian di Indonesia serta mendorong mereka untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi massal yang praktis, aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
Dirjen Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa DJKA tidak hanya mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan peran dan tanggung jawabnya dalam meningkatkan perkembangan perkeretaapian di Indonesia.
Menurut Risal, selama sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta meningkatkan fasilitas di stasiun untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna kereta, termasuk di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: AHY Mau Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Saat ini, layanan kereta perkotaan seperti KRL Jabodetabek, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, serta MRT Jakarta sudah tersedia. Proyek pembangunan Fase 2 MRT Jakarta juga sedang berlangsung.
Dalam sesi talkshow bersama Dzawin Nur, seorang komika dan influencer publik, Risal menekankan pentingnya mengubah kebiasaan masyarakat dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi publik.
"Semakin banyak orang yang beralih ke kereta api tidak hanya akan mengurangi kemacetan tetapi juga menurunkan emisi karbon secara signifikan. Inilah budaya baru yang ingin kami bangun bersama masyarakat," ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima pada Senin (4/11/2024).
Acara ini dikemas dengan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, zumba, kuis interaktif, dan permainan keluarga. DJKA juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan dukungan pemerintah melalui subsidi PSO (Public Service Obligation) guna memperluas aksesibilitas dan keterjangkauan layanan kereta api di seluruh Indonesia.
DJKA berencana untuk memperluas layanan kereta hingga ke kota-kota seperti Surabaya dan Bandung serta menghadirkan Autonomous Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Banjir Bandang Dahsyat Bikin Kereta Cepat Disetop, Enam Warga Hilang
"Kami akan terus berinovasi dan memperbarui layanan perkeretaapian dengan teknologi terbaru," jelas Mohamad Risal Wasal.
Sebagai regulator perkeretaapian, DJKA berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta api melalui sertifikasi kelaikan, audit keselamatan, dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor ini.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas dan keamanan transportasi perkeretaapian sehingga kereta api menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang praktis, nyaman, aman, dan ramah lingkungan," tutupnya.