BRI Life berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan yang sehat dan melakukan pembayaran klaim dan manfaat bagi nasabah dengan menerapkan standar dan manajemen underwriting yang cermat, pengelolaan dana yang tepat, dan penerapan risk-management standard yang sesuai ketentuan regulator.
Tercatat pada laporan keuangan BRI Life Life per Semester III 2024, Total Pendapatan Usaha Rp6.33 Triliun, Pendapatan Premi Bruto mencapai Rp 5,68 Triliun, selanjutnya Total Aset mencapai Rp25,55 Triliun dan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas (RBC) sebesar 562,0 %. Perusahaan juga telah memenuhi kewajibannya kepada nasabah dengan melakukan Pembayaran Klaim dan Manfaat Bruto sebesar Rp3,71 triliun.
Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang juga merupakan Direktur Pembina BRI Life, Handayani menjelaskan bahwa, saat BRI Life merupakan kontributor ketiga di group setelah PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT. Pegadaian.
“Transformasi yang dilakukan BRI Life tiap tahun terus meningkat, dimana dari sisi produk dan perangkat pendukung (teknologi IT) selalu di upgrade untuk menyesuaikan kebutuhan. Sementara, dari sisi human capital pun berdasarkan penilaian KPI, sudah bekerja dengan lebih baik dibanding tahun sebelumnya” kata Handayani.
“Kita berharap di tahun 2024 BRI Life dapat mencapai target yang ditetapkan, dan bersama-sama dengan corporate berupaya meningkatkan sinergi untuk meningkatkan APE untuk menjadi peringkat pertama di tahun 2026” tutup Handayani.