Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang Sweeping Rumah Makan Padang

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 04 November 2024 | 14:35 WIB
Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) yang Sweeping Rumah Makan Padang
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat menghadiri dies natalis di Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang, Sumbar, Rabu (30/10/2024). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggerebekan yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) di salah satu restoran menjadi viral karena dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas. IKM adalah organisasi yang memberikan lisensi kepada Rumah Makan Padang Resmi untuk menjaga keaslian masakan yang ditawarkan.

Beberapa anggota IKM dilaporkan melakukan razia di restoran Padang yang menjual makanan populer tersebut. Mereka juga terlihat menempelkan stiker atau label yang menunjukkan bahwa restoran tertentu benar-benar menyajikan masakan otentik.

Daftar Pengurus IKM

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang dijabat oleh tokoh-tokoh penting dengan reputasi yang cukup besar. Beberapa nama dan jabatan mereka antara lain:

Baca Juga: Harga Motor Rp 1 Jutaan Milik Fadli Zon di Pasar Motor Bekas Selisih Hampir 400 Persen, Kok Bisa?

- H. Irman Gusman sebagai Ketua Dewan Pengawas
- Dr. Anwar Abbas sebagai Ketua Dewan Pembina
- Dr. Karni Ilyas sebagai Dewan Penasehat
- Dr. Fadli Zon sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang
- H. Andre Rosiade sebagai Ketua Harian
- Ir. Nefri Hendri sebagai Sekretaris Jenderal

Pengurus ini dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat di gedung DPR-RI Senayan, Jakarta, pada 21 Juli 2017. Beberapa nama besar dalam organisasi ini memiliki peran penting.

### Tanggapan Andre Rosiade

Andre Rosiade, seorang politisi dan pengurus DPP IKM, memberikan tanggapan terkait isu ini. Ia menyatakan bahwa razia terhadap restoran Padang yang tidak dimiliki oleh orang Minang adalah tindakan yang tidak benar.

Ia menegaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk berjualan nasi Padang, mengingat nasi Padang merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Ia menekankan bahwa tidak seharusnya ada larangan bagi orang di luar tanah Minang untuk berjualan nasi Padang.

Baca Juga: Giring Ganesha Ungkap Tugas Besar Usai Jadi Wamen Kebudayaan, Pastikan Prabowo Tak Salah Tunjuk Orang

Lisensi yang dikeluarkan oleh IKM dapat diperoleh tanpa biaya, asalkan cita rasa masakan yang disajikan sesuai dengan ciri khas masakan Padang. Dengan demikian, lisensi ini lebih fokus pada cita rasa dan kualitas masakan daripada pemilik atau pengelola rumah makan tersebut.

Dalam wawancara, Andre menegaskan bahwa tidak boleh ada razia terhadap restoran Padang, baik yang dimiliki orang Minang maupun bukan. Ia menyatakan bahwa masakan Padang telah menjadi ciri khas kuliner Indonesia yang dikenal luas.

Andre juga meminta agar polemik ini dihentikan dan tidak diperpanjang, serta menekankan bahwa isu lisensi tersebut tidak benar jika dianggap berbayar. Lisensi tersebut diberikan secara gratis dan bertujuan untuk menjaga cita rasa masakan Padang, bukan untuk melarang orang di luar masyarakat Minang untuk berjualan.

Kasus ini sebelumnya viral setelah aksi razia oleh Ormas Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) terhadap rumah makan yang pemiliknya bukan berasal dari Padang. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres Cirebon, yang membantu kedua belah pihak mencapai kesepakatan bersama untuk menghentikan penggunaan istilah 'Padang Murah' demi menghindari persepsi negatif terhadap rumah makan Padang lainnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Belalang
Gemana klw kita bercandain lagi.selain orang Minang di larang beli nasi padang.dan jualan nya di daerah Minang aja.jangan di Jawa hahahahhaha.bercanda ya
Gabril
Waduh kok lebay banget sih. bagaimana jika orang padang diLARANG jual nasi padang diluar Padang,???kan jadi repot.biadaw aja deh cari rejeki halal.
Dedi
Orang Sumbar lain sendiri dia selalu hidup eklusive dan tidak mau berbaur dengan suku lain, Ada baiknya kalian yang di seluruh nusantara pada pulang kampung saja sekalian.
6 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI