Nasib Miris NFT Ghozali Everyday Sekarang, Harga Anjlok Parah Hingga Hampir 100 Persen!

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 03 November 2024 | 14:11 WIB
Nasib Miris NFT Ghozali Everyday Sekarang, Harga Anjlok Parah Hingga Hampir 100 Persen!
Ghozali Everyday [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok yang pernah menggemparkan dunia blockchain melalui karya NFT foto dirinya, Gustaf Al Ghozali atau Ghozali Everyday kini semakin meredup. Padahal ia pernah menjadi salah satu primadona NFT dengan harga aset mencapai harga 0,89 ETH, atau setara dengan Rp45 juta pada saat itu.

Lalu, bagaimana kabar NFT yang ia ciptakan sekarang? Apakah masih laku, atau sudah "mati" seperti koleksi digital lainnya?

Kabar Terbaru NFT Ghozali

Dikutip dari Blockchain Mediakarena dukungan blockchain, foto selfie Ghozali tetap dapat diakses oleh siapa saja. Sayangnya, keadaan NFT Ghozali Everyday saat ini tidak menarik lag.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terancam Kehilangan Uang Rp15,4 Triliun Gara-gara NFT

Saat pertama kali viral, harga rata-rata setiap foto selfie Ghozali Everyday sempat mencapai sekitar 0,4 ETH atau sekitar Rp15 hingga Rp16 juta. Namun kini, nilainya merosot drastis menjadi hanya sekitar Rp1,5 juta.

Penjualan NFT Ghozali mengalami penurunan signifikan. Dalam dua bulan terakhir, hanya ada sekitar enam transaksi yang terjadi, dan itu pun dilakukan oleh pembeli yang sama. Harga dasar di OpenSea saat ini berada di 0,042 ETH, sementara harga pembelian hanya sekitar 0,0079 ETH, menunjukkan penurunan yang cukup tajam.

Penyebab Ghozali Everyday Tidak Laku Lagi

Salah satu alasan utama turunnya nilai NFT seperti Ghozali adalah kurangnya utilitas nyata. Berbeda dengan koleksi digital lain yang dirancang untuk memiliki kegunaan tertentu, foto selfie Ghozali awalnya diunggah tanpa tujuan spesifik. Meskipun viral, fenomena ini juga dialami oleh banyak koleksi digital lainnya yang tidak memiliki fungsi jelas.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa sekitar 96 persen NFT kehilangan nilai. Bahkan NFT yang dibeli oleh selebriti seperti Justin Bieber mengalami penurunan hingga 95 persen dari nilai awal. Hal ini menyoroti banyaknya pemegang NFT yang berinvestasi dalam aset tanpa nilai nyata.

Baca Juga: Biodata Ferry Irwandi, Eks PNS yang Sentil Chef Arnold Poernomo Soal Kasus NFT

Ketidakmampuan koleksi digital ini untuk menawarkan manfaat konkret berkontribusi pada penurunan pasar NFT. Banyak proyek gagal memberikan narasi menarik atau manfaat jelas bagi pengguna. Ketika jumlah koleksi digital tidak sebanding dengan permintaan yang memiliki nilai praktis, banyak NFT akhirnya tidak terjual dan kehilangan nilai.

Kontroversi “Rug Pull” Token Ghozali

Selain dikenal dengan koleksi NFT Ghozali Everyday, ia juga menarik perhatian saat merilis token GHZLI. Menurut laporan Coinvestasi, token ini sempat melonjak hingga mendekati US$10.000 per token saat diluncurkan. Namun tak lama setelah itu, harganya anjlok menjadi US$7,4.

Penurunan ini memicu tuduhan “rug pull” di kalangan komunitas kripto, tetapi Ghozali membantahnya dan menyatakan bahwa likuiditas tetap terjaga tanpa penarikan dana mendadak.

“Kami tidak melakukan rug pull, token saya juga di-vesting dan belum bisa dijual. Bahkan saya sendiri tidak bisa menjual token tersebut,” ungkap Ghozali.

Saat ini, token GHZLI diperdagangkan pada harga US$14,79 dengan likuiditas sekitar US$14.000.

Tanpa utilitas nyata, koleksi foto selfie Ghozali Everyday tampaknya akan tetap "mati suri." Para ahli berpendapat bahwa hal ini bukan hanya terjadi pada NFT Ghozali saja tetapi juga pada seluruh pasar koleksi digital saat ini.

Tanpa kegunaan yang jelas, sulit bagi NFT seperti ini untuk memiliki fundamental kuat yang dapat mendorong kenaikan harga dan permintaannya. Pasar biasanya hanya merespons saat hype terjadi; tanpa manfaat atau fungsi relevan, koleksi ini tidak menarik bagi investor jangka panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI