Suara.com - Direktur Digital Business Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi Big Data dan Artificial Intelligence (AI) dalam pemerintahan.
Menurutnya, teknologi ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Di era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, digitalisasi menjadi pilar penting dalam memperkuat fondasi pemerintahan modern. Digitalisasi tidak hanya sekadar adaptasi teknologi, tetapi juga sebuah langkah strategis yang mendukung terciptanya sistem pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan efisien," katanya dalam acara BE TALK dengan tema “Big Data and AI for Digital Government Improvement” dikutip Jumat (1/11/2024).
Apalagi kata dia saat ini Peruri sebagai GovTech Indonesia yang diberi nama INA DIGITAL merupakan penyelenggara keterpaduan layanan digitalisasi pemerintah yang fokus terhadap penggunaan teknologi terkini guna menyediakan layanan dengan prinsip user-centric, dimana desain dan pengembangannya berfokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna.
Baca Juga: Revolusi Kuliner: Dessert Pertama yang Dirancang oleh Al di Asian Pastry Cup 2024
Sementara itu Kepala Bidang Tata Kelola BSrE Imam Resti M menggarisbawahi tiga kunci penting dalam upaya transformasi digital yaitu growth mindset, innovation, dan teamwork.
Imam menjelaskan, membangun pola pikir yang adaptif sangat penting untuk perkembangan yang berkelanjutan dan menciptakan budaya yang terbuka terhadap kemajuan. "Keberhasilan transformasi digital bergantung pada sinergi dan keterlibatan semua pihak," katanya.
Median Yuli Hartanto selaku Head of Government Digital Solution and Service Digital PERURI mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pemanfaatan teknologi dalam menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi langkah awal untuk dapat memanfaatkan teknologi dan menciptakan solusi yang inovatif,” tutup Median.