Peluang RI Jadi Pusat Global Keuangan dan Ekonomi Syariah Terbuka Lebar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:52 WIB
Peluang RI Jadi Pusat Global Keuangan dan Ekonomi Syariah Terbuka Lebar
Ilustrasi. Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang hadir sebagai pembicara utama mengungkapkan Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan memiliki peran penting dalam ekosistem pengelolaan Keuangan Haji global.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menggelar acara the 6th International Hajj Fund Forum atau Forum Keuangan Haji Internasional yang bertemakan "Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies" pada Rabu (30/10/2024) di JCC, Jakarta.

Acara yang digelar BPKH berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dana Haji dan memperluas penetrasi produk pendukung Haji dan Umrah asal Indonesia di pasar Arab Saudi.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah yang hadir sebagai pembicara utama mengungkapkan Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan memiliki peran penting dalam ekosistem pengelolaan Keuangan Haji global.

"Indonesia, dengan populasi Muslim yang besar, memiliki peluang unik untuk menjadi pusat global bagi ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Fadlul dikutip Kamis (31/10/2024).

Untuk itu BPKH telah aktif bekerja untuk meningkatkan pengelolaan dana Haji melalui berbagai inisiatif, termasuk investasi langsung di Arab Saudi oleh BPKH Limited sebagai anak perusahaan BPKH di Jeddah, Arab Saudi.

"Dengan memperluas strategi pasar dan memperkenalkan layanan berkualitas tinggi dan disesuaikan, Indonesia dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman ibadah haji,” jelas Fadlul.

Dalam gelaran the 6th International Hajj Fund Forum atau Forum Keuangan Haji Internasional BPKH secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia.

Sasaran penerima Beasiswa Haji BPKH adalah 1000 pelajar SMA atau sederajat dan 1000 mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan Vokasi atau Sarjana.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah, sehingga lebih banyak siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.

Baca Juga: Senyuman Jemaah Haji, Semangat BPKH Terus Berinovasi

"Beasiswa ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang kami lakukan untuk membantu pendidikan di Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat berkontribusi pada pembangunan generasi yang berkomitmen untuk kemajuan masyarakat dan bangsa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI