Daya Beli Konsumen RI Turun, IOTF Catatkan Pendapatan Rp 13,54 Miliar di Q2-2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:31 WIB
Daya Beli Konsumen RI Turun, IOTF Catatkan Pendapatan Rp 13,54 Miliar di Q2-2024
FoxLogger Indonesia meraih penghargaan bergengsi pada ajang prestisius, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 yang digelar Bank Mandiri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melalui brand Fox Logger, menggelar Paparan Publik Insidental pada Kamis (31/10/2024). Acara ini menyoroti beberapa aspek penting dari strategi bisnis IOTF, termasuk performa keuangan perusahaan hingga kuartal kedua tahun 2024 serta komitmen jangka panjang mereka dalam mengembangkan produk-produk berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pasar masa depan.

Paparan Publik ini dihadiri jajaran manajemen puncak IOTF, termasuk CEO Alamsyah Cheung, Tommy Indra Anggara (Direktur Keuangan), serta Darren Suciono (Komisaris Utama).

Dalam kesempatan ini, para pimpinan IOTF menguraikan visi perusahaan untuk menjadi yang terdepan di industri teknologi GPS dan otomotif Indonesia melalui kombinasi inovasi berkelanjutan dan komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan.

Alamsyah Cheung, CEO IOTF, membuka acara dengan menyampaikan kinerja finansial perusahaan selama kuartal kedua 2024, di mana perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp13,54 miliar.

Baca Juga: Fox Logger Kian Fokus Pada Pengembangan AI

Meski mengalami penurunan sebesar 24,51% secara year-over-year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, perusahaan tetap mampu menjaga EBITDA yang disesuaikan pada level positif, sebesar Rp618,54 juta.

“Kami telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas kinerja perusahaan, baik dari sisi operasional maupun keuangan, walaupun harus menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Tantangan ekonomi global dan fluktuasi pasar di Indonesia berdampak pada daya beli konsumen, namun kami terus berupaya untuk menghadirkan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi bagi konsumen,” kata Alamsyah.

Saat ini, total produk GPS tracker Fox Logger yang telah terjual mencapai lebih dari 400.000 unit, dengan sekitar 130.000 unit aktif digunakan oleh konsumen. Pencapaian ini mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap produk-produk IOTF yang mampu memenuhi kebutuhan akan keamanan dan efisiensi operasional di sektor otomotif.

Di tengah ketidakpastian ekonomi yang meliputi fluktuasi nilai tukar dan suku bunga, serta meningkatnya tingkat persaingan di pasar, IOTF juga terus mengkaji peluang usaha baru yang dapat memberikan kontribusi tambahan terhadap bisnis utama perusahaan.

“Kami terus memantau berbagai peluang di industri yang berkaitan dengan otomotif dan teknologi, khususnya yang dapat mendukung upaya kami dalam menghadirkan solusi efisien bagi pelanggan,” lanjut Alamsyah.

Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan Berkendara, Fox Logger Luncurkan Dashcam Berbasis Artificial Intelligence

IOTF juga berfokus pada inovasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga mempersiapkan perusahaan untuk menjawab tantangan dan peluang yang akan datang.

“Kami percaya bahwa transformasi digital melalui pengembangan produk berbasis kecerdasan buatan adalah langkah yang akan membuat IOTF tetap relevan dan kompetitif di masa depan.” ucapnya.

Fox Logger, sebagai brand unggulan IOTF, saat ini tengah memfokuskan inovasi produknya pada teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan solusi yang semakin canggih dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Alamsyah menjelaskan bahwa AI kini menjadi elemen krusial dalam strategi pengembangan produk IOTF karena AI dapat memberikan peningkatan signifikan pada performa produk, mulai dari analisis data yang lebih presisi hingga peningkatan efisiensi.

“Pasar saat ini membutuhkan teknologi yang tidak hanya pintar, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berubah, terutama di industri otomotif dan logistik. Fox Logger melihat potensi besar dalam AI untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi para pelaku bisnis yang menggunakan produk kami,” ujar Alamsyah.

Pada bulan Juli lalu, IOTF meluncurkan inovasi terbaru mereka, yaitu dashcam berbasis AI. Produk ini didesain untuk memberikan keamanan ekstra dan kemampuan analisis yang lebih dalam bagi pengguna, khususnya di sektor logistik.

Dengan fitur AI yang mampu mendeteksi situasi abnormal di jalan, dashcam ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko kecelakaan serta mengoptimalkan operasional.

Lebih lanjut, pada Oktober ini, Fox Logger memperkenalkan teknologi terbaru lainnya berupa sensor bahan bakar (fuel) ultra sonic berbasis AI. Sensor ini dikembangkan untuk memberikan manfaat operasional yang lebih efisien bagi perusahaan logistik, dengan kemampuan menganalisis konsumsi bahan bakar dan mendeteksi potensi kecurangan atau penyalahgunaan. Teknologi ini tidak hanya mendukung efisiensi biaya tetapi juga memberikan nilai lebih bagi keamanan bisnis pengguna.

IOTF telah menyiapkan tim riset dan pengembangan (R&D) yang fokus pada peningkatan kualitas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk setiap produk yang dikeluarkan.

Alamsyah menekankan bahwa dengan tim R&D yang solid, IOTF memiliki kemampuan untuk terus menghasilkan produk inovatif yang tidak hanya memenuhi ekspektasi pasar saat ini tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.

Di penghujung Paparan Publik, Alamsyah mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan pelanggan dan mitra bisnis yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan IOTF.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi terbaik dan berfokus pada pengembangan produk yang memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari konsumen, terutama di era digital yang serba cepat ini. Produk-produk kami tidak hanya menjawab kebutuhan keamanan dan efisiensi tetapi juga menciptakan nilai lebih yang berkelanjutan bagi semua pengguna.” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI