Ketum Kasmaji Tekankan Pentingnya Potensi SDA Sebagai Modal Utama

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 28 Oktober 2024 | 15:09 WIB
Ketum Kasmaji Tekankan Pentingnya Potensi SDA Sebagai Modal Utama
Keluarga Alumni SMA 1 Solo (Kasmaji) menyelenggarakan acara Sarasehan Budaya dan Temu Kangen Kasmaji.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Alumni SMA 1 Solo (Kasmaji) menyelenggarakan acara Sarasehan Budaya dan Temu Kangen Kasmaji. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 160 alumni lintas angkatan, juga dihadiri oleh Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D, KRHT. Mufti Rahardjo Pustokodiningrat, MM, VH. Gadjahmada, Qomaruzzaman.

“Selain sebagai sarana silaturahmi bagi alumni SMA 1 Solo yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek, acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan budaya dan membangun kesadaran para alumni akan potensi Sumber Daya Alam (SDA) sebagai modal utama untuk kemudian dikembangkan dan dimanfaatkan dengan penerapan teknologi agar dapat menghasilkan suatu produk kualitas tinggi dan berdaya saing dunia," kata Ketua Umum Kasmaji, VH. Gadjahmada ditulis Senin (28/10/2024).

Sarasehan budaya dibawakan oleh narasumber Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc, Ph.D – Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) mengupas bukunya Negara Bermartabat, dengan pembahas KRHT. Mufti, RP, M.M dan dimoderatori oleh Agus Budiyono Ph.D.

Buku Negara Bermartabat berpesan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah harus digunakan untuk mendorong kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM), karena tanpa SDM berkualitas, SDA tidak akan memiliki nilai yang signifikan. Tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah memastikan SDA dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga: Komisi D Tunda Permintaan Dana Rp 210 M, Uang Muka Proyek Penanggulangan Banjir Jakarta

Selanjutnya Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc, Ph.D menyampaikan bahwa pencapaian Indonesia Emas 2045 bergantung pada dua pilar utama : pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Kedua aspek ini menjadi dasar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan, serta tata kelola pemerintahan yang baik.

“Satu-satunya yang dapat mengubah nasib suatu bangsa adalah pendidikan,” kata Tutuka.

Di penghujung acara, VH. Gadjahmada, sebagai Ketua Kasmaji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para alumni yang hadir, serta kepada para donatur alumni yang secara guyub membiayai kegiatan ini secara bersama-sama.

Acara ini berlangsung dari pukul 09.30 pagi dan berakhir pada pukul 13.30. Selain acara utama dalam ballroom, disediakan pula mini bazar yang diisi oleh para alumni dalam mensosialisasikan produk/perusahaan mereka.

Baca Juga: Hamzah Haz Meninggal Dunia, Pernah Sebut Indonesia Kaya Raya Tapi Miskin Harta dan Moral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI