Dana yang diperoleh akan digunakan sebagai modal kerja untuk memastikan kelancaran operasional serta pemenuhan kebutuhan dasar perusahaan, seperti pembelian bahan baku dan peningkatan pelayanan. Selain itu, dana tersebut akan mendukung upaya GMFI dalam meningkatkan efisiensi operasional guna memastikan bahwa standar kualitas perawatan pesawat sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"PMHMETD ini bukan sekadar langkah finansial, tetapi merupakan upaya strategis untuk memastikan bahwa GMFI memiliki fleksibilitas dalam mengoptimalisasi aset inti perusahaan. Dengan modal tambahan, kami akan lebih agresif dalam memaksimalkan efisiensi operasional dan mempercepat investasi di sektor-sektor penting seperti teknologi MRO, yang akan memberikan dampak jangka panjang terhadap daya saing kami di pasar global," kata Andi.
Andi memaparkan, pada semester pertama 2024, GMFI mencatatkan perbaikan kinerja yang signifikan. Pendapatan GMFI hingga 30 Juni 2024 tercatat sebesar USD216,48 juta, yang melampaui pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD166,91 juta.
Laba bersih meningkat menjadi USD13,26 juta, dibandingkan dengan USD2,04 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 548,9 persen.
EBITDA GMFI juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 29 persen menjadi USD 31,72 juta dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023
"Dengan pencapaian kinerja yang positif pada semester pertama ini, kami semakin percaya diri untuk menghadapi tantangan di semester kedua dan terus memaksimalkan potensi pertumbuhan Perusahaan di masa mendatang," pungkas Andi.