Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 28 Oktober 2024 | 13:14 WIB
Diversifikasi Kargo, Pertamina International Shipping Angkut Muatan Bitumen
Pertamina International Shipping berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sinergi pengembangan bisnis di Pertamina Group semakin kuat dengan terjalinnya kerjasama antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yang kali ini berkolaborasi untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair.

PIS sukses melakukan pengangkutan perdana 3.000 metrik ton bitumen atau aspal. Keberhasilan pengangkutan bitumen dalam rute internasional bitumen ini membuktikan PIS bersaing di market kargo petrokimia, sekaligus menambah portfolio korporasi pada jenis kargo tersebut.

“Dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya,” ucap Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara ditulis Senin (28/11/2024).

Bitumen, atau lebih sering disebut sebagai aspal, adalah bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat, berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik (menahan aliran geser dan meregang secara linier). Aspal menjadi bahan vital untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit balap dan jalan raya.

Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Pimpin Digitalisasi Industri Perkapalan ASEAN

Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menekankan pentingnya kerja sama ini bagi pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia.

“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business,” ungkap Maya Kusmaya.

Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group. Ke depan, PIS terus menggali potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk mendorong ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI