Suara.com - Dalam upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengintensifkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan fokus pada tiga pilar utama.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyampaikan bahwa sejak tahun 2021, perusahaan telah memprioritaskan program pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kami ingin memastikan bahwa program TJSL Pelindo memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” ujar Arif dalam keterangannya dikutip Jumat (25/10/2024).
Arif mengungkapkan dengan fokus pada ketiga bidang tersebut, Pelindo berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Cara Anggota Holding BUMN Danareksa Tingkatkan Infrastruktur Dasar Masyarakat
Segala upaya yang dilakukan perseroan pun lanjut Arif membawa dampak atas penghargaan yang telah didapat salah satunya dalam ajang CSR Awards 2024. Penghargaan yang diraih meliputi Investment Impact Measurement Leaders Award, untuk pelaksanaan program berbasis Social Return on Investment (SROI).
Pelindo juga meraih penghargaan untuk kategori SROI Excellence Award melalui dua program unggulannya, yaitu Desa Binaan Penglipuran dan Gedor Ekspor.
Selain itu, Program Gedor Ekspor kembali mendapatkan apresiasi dengan meraih penghargaan Most Impactful Program on Prosperity, karena dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Arif.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Berdayakan UMKM Kain Songket Jadi Berjual Nilai Tinggi