Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk mengumumkan hasil eksplorasi untuk periode 30 September 2024. Pada periode ini Antam sangat fokus pada eksplorasi tiga komoditas utama yaitu emas, nikel, dan bauksit, dengan total biaya awal yang belum diaudit sebesar Rp125,89 miliar.
Melalui kegiatan eksplorasi ini, Antam dapat memastikan kecukupan potensi sumber daya dan cadangan mineral strategis Perusahaan.
Dalam laporan yang disusun sesuai dengan ketentuan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, hingga 30 September 2024, Antam melakukan kegiatan eksplorasi emas di Pongkar, Jawa Barat.
"Kegiatan yang dilakukan merupakan pemboran tambang (bawah tanah) dan pemboran dalam (permukaan) guna mencari potensi cadangan emas yang ada pada wilayah tersebut," tulis Antam dalam laporan eksplorasinya.
Baca Juga: Usai Prabowo Dilantik, Harga Emas Antam Masih Bertahan di Level Tertinggi Rp1,5 Juta/Gram
Antam juga melakukan eksplorasi nikel hingga 30 September 2024 yang dilakukan di Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta Buli, Maluku Utara.
Di wilayah Konawe Utara, kegiatan yang dilakukan meliputi pemetaan geologi, pengambilan contoh inti, pencatatan inti, pengukuran & pengukuran ulang grid, pemasangan patok ukur, pengukuran geofisika, pemboran tabung tunggal, serta kegiatan persiapan dan laboratorium.
Kegiatan ini pun dilakukan pada wilayah Buli yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan. Antam juga menegaskan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan operasi dan inisiasi pengembangan hilirisasi nikel Perusahaan.
Sementara eksplorasi bauksit sampai dengan 30 September 2024 dilakukan di Tayan dan Landak, Kalimantan Barat. Kegiatan eksplorasi meliputi pemetaan geologi, pengukuran grid,poligon, pengukuran GPS geodetik, testpit, logging testpit, pengambilan contoh testpit, dan pengambilan contoh batuan.
Melalui kegiatan ini, Antam berupaya memastikan kecukupan sumber daya bauksit untuk mendukung operasional masa depan.
Baca Juga: Satu Hari Jelang Pelantikan Prabowo, Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi
Antam melalui Unit Geomin melaksanakan kegiatan eksplorasi mineral terpadu yang meliputi kegiatan survei wilayah, eksplorasi geologi, eksplorasi geofisika, survei geodesi, pemboran, analisis fisika dan kimia. Semua ini didukung oleh Sistem Informasi Geografis (SIG) terpadu.