Dua Menteri Prabowo Langsung Gaspol Bahas Pangan

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:56 WIB
Dua Menteri Prabowo Langsung Gaspol Bahas Pangan
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerima kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir bahas pangan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Menteri BUMN Erick Thohir langsung gaspol merumuskan kebijakan yang berkaitan pangan. Hal ini demi mewujudkan program swasembada pangan yang dicetus Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya mengucapkan terima kasih. Pak Erick Menteri BUMN dengan Wakil Menteri beserta direksi atas kedatangannya hari ini. Ini energi baru untuk pertanian," ujar Amran di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (21/10/2024).

Amran menyampaikan Prabowo dengan lantang menegaskan komitmen Kabinet Merah Putih untuk menjadikan swasembada pangan, air, dan energi, sebagai program prioritas.

Amran mengatakan tiga sektor tersebut juga menjadi tanggung jawab Kementan.

Baca Juga: Diskriminasi Pekerja: Batas Usia Kerja Berpotensi Jadi Masalah Pemerintahan Prabowo

"Beliau mengharapkan dan meminta swasembada dalam waktu secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Oleh karena itu, kami berterima kasih pada Menteri BUMN Pak Erick bersama saya, kita respons cepat," kata Amran.

Amran mengatakan kolaborasi bersama Erick juga wujud kolaborasi antarkementerian dalam menerjemahkan perintah presiden.

Amran menyampaikan BUMN punya peran besar dalam mendukung program swasembada pangan.

"Hari ini, kita tidak boleh lagi egoisme sektoral. Kita kolaborasi karena pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," lanjut Amran.

Amran mencontohkan bagaimana sejumlah BUMN memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan kemandirian pangan, mulai dari PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, holding BUMN pangan atau ID Food, hingga holding perkebunan nusantara atau PTPN.

Baca Juga: 5 Kontradiksi Pidato Presiden Prabowo Soal Pangan dan Gizi

"Contoh produksi padi. Pupuk ada di PIHC. Kemudian, kalau pupuk sudah selesai begitu produksi melipah, off takernya ada di Bulog," sambung Amran.

Usai berdiskusi dengan Erick, Amran akan menyederhanakan regulasi agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan dukungan penuh BUMN, Amran optimistis pemerintahan Prabowo dapat mewujudkan target swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan.

"Mimpi dan gagasan besar Bapak Presiden, kami dipanggil menghadap kemarin, perintah beliau paling lambat swasembada empat tahun. Kami katakan, insya Allah bisa dengan kolaborasi bersama Pak Menteri BUMN, Menteri PU dan lain-lain. Lami sudah diskusi, insya Allah mimpi ini bisa kita raih dengan secepat-cepatnya," kata Amran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI