Suara.com - Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto nomor 1 di Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang keenam. Dalam kurun waktu enam tahun, Tokocrypto telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, mulai dari kenaikan jumlah pengguna, volume perdagangan, mitra kolaborasi hingga fitur terbaru.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis mengatakan enam tahun lalu Tokocrypto memulai mimpi dan menjadi salah satu pelopor dalam industri kripto di Indonesia.
Kini, Tokocrypto telah berhasil membuktikan eksistensinya sebagai pemimpin pasar dengan mencatatkan
pertumbuhan pesat. Hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pengguna setia dan berbagai inovasi yang terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman trading yang aman dan nyaman.
"Hari ini, kami bangga telah membangun komunitas yang kuat dan platform yang inovatif, di mana jutaan pengguna dapat berinvestasi, belajar, dan berkembang bersama dalam dunia aset kripto," kata Yudho, dalam keterangannya yang diterima Suara.com pada Selasa (22/10/2024).
Baca Juga: Aplikasi Cleanspark Milik Siapa? Waspada Modus Investasi Bodong
Ia menambahkan, banyak pencapaian telah diraih, salah satunya mendapatkan lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Lisensi ini menjadi bukti komitmen dalam membangun ekosistem kripto yang aman dan terpercaya di Indonesia.
Selama setahun terakhir, Tokocrypto mencatat peningkatan trading volume hingga 165% secara year-on-year (YoY), memperkuat posisinya sebagai salah satu pedagang aset kripto dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.
"Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh pengguna Tokocrypto. Pertumbuhan 165% secara tahunan pada volume perdagangan merupakan bukti nyata bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang melihat potensi aset kripto dan memilih Tokocrypto sebagai platform terpercaya," jelas Yudho.
Per September 2024, aplikasi Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan diunduh lebih dari 6 juta kali. Selain itu, Tokocrypto juga aktif membangun komunitas yang kini berjumlah sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Tokocrypto meluncurkan fitur baru seperti Tokocrypto Lite, yang diharapkan dapat mempermudah investor dalam melakukan trading aset kripto melalui aplikasi mobile.
Baca Juga: Mobil Mewah dan Janji Palsu, Modus Operandi Skema Ponzi Kripto IcomTech Terbongkar!
Selain itu, Tokocrypto menawarkan beragam fitur menarik seperti perdagangan spot dengan lebih dari 400 token, Proof of Reserves (PoR), Earn, TKO Megadrop, IDR Convert, hingga Dollar Cost Averaging (DCA). Berbagai inovasi ini memberikan solusi lengkap bagi investor kripto di Indonesia.
Di sisi kolaborasi, Tokocrypto terus memperluas kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor, termasuk Blu by BCA Digital, Bank BRI, Blibli Tiket, AirAsia, Ismaya, serta beberapa perusahaan Web3 seperti Mantra, Creo Engine, dan Velo.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya, Tokocrypto juga menerima sejumlah penghargaan prestisius, termasuk penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I sebagai salah satu wajib pajak dengan kontribusi terbesar dan penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Awards 2024 untuk kategori Press Conference Terbaik.
Di tengah pertumbuhan pesat industri kripto Indonesia, Tokocrypto terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui dukungan pelanggan 24 jam dan proses Know Your Customer (KYC) yang cepat.
"Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna, mematuhi regulasi yang berlaku, dan mendorong adopsi aset kripto di Indonesia," terang Yudho.
Berdasarkan data Bappebti, jumlah investor kripto di Indonesia hingga Juli 2024 mencapai 20,59 juta, dengan peningkatan signifikan sebesar 2,92 juta investor dalam setahun terakhir.
"Peningkatan ini menunjukkan minat yang besar dari masyarakat terhadap aset kripto sebagai
alternatif investasi," lanjut Yudho.
Tokocrypto berupaya memfasilitasi pertumbuhan ini dengan menyediakan edukasi yang komprehensif bagi pengguna baru, serta memudahkan akses untuk berinvestasi melalui platform yang user-friendly.
"Kami percaya bahwa dengan mendukung adopsi aset kripto, kita dapat berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.