Suara.com - Menteri Perhubungan periode 2016-2024 Budi Karya Sumadi melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Perhubungan periode 2024-2029 Dudy Purwagandhi di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (21/10).
Menhub Dudy mengajak, seluruh jajaran Kemenhub untuk terus semangat melanjutkan estafet pemerintahan, pembangunan konektivitas dengan transportasi, peningkatan keselamatan, dan pelayanan transportasi.
"Inisiasi dan program baik yang telah berjalan tentu akan kami lanjutkan, kolaborasikan, dan sempurnakan untuk tercapainya 8 Misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ujar Dudy dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).
Dalam hal ini, dia melihat kontribusi Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan periode 2016-2019 dan 2019-2024 beserta jajarannya sangat besar di sektor transportasi.
Baca Juga: Hari Terakhir jadi Menteri, Menhub Resmikan Stasiun Kereta Api Pondok Rajeg
Selama periode tersebut berbagai capaian telah diraih oleh Kemenhub, diantaranya tercapainya kepuasan masyarakat atas aktivitas mudik ketika dan pasca pandemi COVID 19 sebesar 89 persen, kesepakatan FIR (Flight Information Region) dengan Singapura, nilai USAP - CMA (Universal Security Audit Programme – Continuous Monitoring Approach) di atas rata-rata dunia yaitu 88,53 persen, serta berbagai pencapaian lainnya.
"Capaian tersebut tentu tidak bisa terlepas dari adanya sinergi, kolaborasi, dan transformasi di tubuh Kementerian Perhubungan yang sangat luar biasa dan sukses," kata Dudy.
Sementara itu Budi Karya menyampaikan selamat datang kepada Menhub Dudy dan mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada pemimpin baru di Kementerian Perhubungan.
"Saya percaya Bapak akan membawa Kementerian Perhubungan menuju kemajuan yang lebih besar. Kementerian ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi yang erat agar kita dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperbaiki infrastruktur, dan mengembangkan transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ujar Budi Karya.
Baca Juga: Target Rampung Akhir 2024, Bandara IKN Disiapkan Jadi Hub Penerbangan Internasional