PLN bersyukur dukungan yang diberikan membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan nilai transaksi di booth PLN yang tembus Rp1,08 miliar.
Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kehadiran booth UMKM binaan PLN yang menarik banyak pengunjung dengan konsep sustainability dan pemberdayaan kaum rentan.
“Ini menjadi kesempatan bagi UMKM binaan kami untuk menunjukkan produk unggulannya dengan bahan baku yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsumen saat ini semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam keputusan pembelian mereka,” kata Darmawan.
Terpisah, salah satu Founder Paste Lab, Rifqi Dwantara, mengatakan kehadiran PLN sangat berarti. Pasalnya, ia mengakui mendapatkan banyak dukungan.
“Kita di-support untuk melakukan research and development peralatan yang akan kita gunakan untuk menyelesaikan tujuh masalah sampah,” katanya.
Sementara itu, Creative Coordinator Kreaby, Ainur Rasyidah, mengatakan ke depan Kreaby ingin terus memperkenalkan karya-karya individu dengan autisme yang notabene adalah artis atau seniman Kreaby.
“Kami ingin memperkenalkan karya-karya dari individu dengan autisme ini, bahwa mereka bisa mengembangkan karyanya, bisa bekerja dalam ekosistem yang kita ciptakan,” ujarnya.