Infografis
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto telah mengungumumkan susunan kabinet merah putih yang akan berjalan lima tahun ke depan. Dalam kabinet itu, terdapat nama-nama lama yang sudah menjabat sebagai menteri di pemerintah Presiden Joko Widodo.
Salah satunya, Erick Thohir yang kini kembali mengemban tugas sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir menyebut, akan kembali bekerja keras mengatur BUMN di bawah kepemimpinan Presiden.
"Kita kerja keras lagi untuk Indonesia di payung kabinet merah putih yang di pimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Baca Juga: Pendidikan dan Karir Nasaruddin Umar, Menteri Agama Baru Lulusan Kanada
Untuk diketahui sebelumnya, Setidaknya ada 10 menteri lama yang kembali membantu pemerintahan baru dalam lima tahun ke depan.
"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami. Kami beri nama kabinet ini, Kabinet Merah Putih dan saya ingin umumkan susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 sebagai berikut," kata Prabowo.
Dalam daftar itu, terdapat delapan orang yang masih duduk di kursi menteri yang sama. Sisanya, dua orang lain mengemban tugas yang baru.
Kebanyakan dari 10 sosok tersebut berkecimpung dalam perekonomian Indonesia. Seperti, Sri Mulyani Indrawati yang masih duduk di kursi Menteri Keuangan, Bahlil Lahadalia yang juga masih menjabat Menteri ESDM, serta Agus Gumiwang lagi-lagi menjabat Menteri Perindustrian.
Kemudian, Airlangga Hartarto kembali menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rosan Perkasa Roeslani kembali mengemban tugas Menteri Investasi/Kepala BKPM, Erick Thohir kembali menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Bocoran Giat Menteri Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Bakal Digembleng Ala Militer?
Lalu, Andi Amran Sulaiman kembali menjabat Menteri Pertanian, serta, Sakti Wahyu Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sementara, Agus Harimurti Yudhoyono memiliki tugas baru sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan Zulkifli Hasan mengemban tugas baru menjadi Menteria Koordinator Bidang Pangan.
