Suara.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, segera mengadakan pertemuan bilateral pertama dengan beberapa tamu negara di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Minggu, yang merupakan hari pertama ia resmi menjabat sebagai Presiden ke-8 RI.
Setelah mengantar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ke Lapangan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta, Prabowo langsung menerima Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles.
"Sore ini, Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan beberapa pemimpin negara sahabat yang hadir dalam acara pelantikan Presiden di MPR RI. Ada sekitar sembilan negara yang mengirimkan kepala negaranya ke Istana," ungkap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Redaksi Suara.com via Antara pada Minggu (20/12/2024).
Dalam tayangan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, terlihat bahwa Presiden Prabowo menerima PM Richard Marles di Ruang Kredensial Istana Merdeka. Wakil PM Richard Marles juga menandatangani buku tamu sebagai bagian dari rangkaian pertemuan bilateral yang biasa dilakukan oleh Presiden RI.
Baca Juga: PKB Pede Prabowo Bisa Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Alasannya!
Wakil PM Richard Marles dan delegasinya kemudian melakukan diskusi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto.
Setelah pertemuan dengan Wakil PM Richard Marles, Presiden Prabowo melanjutkan dengan menerima Menteri Luar Negeri Britania Raya dan Irlandia Utara, David Lammy.
Selain kedua negara tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk menerima tamu negara lainnya, termasuk dari Selandia Baru, Republik Korea, Singapura, Papua Nugini, Laos, Inggris, dan China.