Suara.com - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 12% pada triwulan ketiga 2024, mencapai Rp 263,4 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang hanya sebesar Rp 234,7 miliar.
Peningkatan ini terutama didorong oleh penjualan unit apartemen dan kondotel dengan kontribusi Rp 130,5 miliar, naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Selain itu, sektor mal seperti Pentacity juga menyumbang Rp 44,7 miliar, mengalami kenaikan 21,2%.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, Perseroan berhasil melakukan efisiensi operasional yang terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11,3%, yakni menjadi Rp 70,8 miliar dari Rp 79,8 miliar pada triwulan ketiga 2023.
"Strategi efisiensi dan marketing yang diterapkan manajemen terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan," kata Direktur Perseroan, Daniel Wirawan ditulis Kamis (17/10/2024).
Dampak positif dari strategi ini juga terlihat pada laba bersih Perseroan, yang melonjak 226,7% menjadi Rp 62,1 miliar pada triwulan ketiga 2024, dibandingkan Rp 19 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk terus memperkuat posisinya di sektor properti dengan meluncurkan apartemen "The Sapphire," yang terdiri dari 237 unit. Apartemen ini mengusung konsep hunian eksklusif dengan pemandangan laut dan dilengkapi semi-furnished.
Perseroan optimistis unit-unit tersebut akan terjual habis dalam tiga tahun, mengingat tingginya minat konsumen. Investor yang telah membeli unit di kawasan BSB merasa puas dengan pencapaian rental yield hingga 11% per tahun.
Harapan meningkat juga hadir seiring rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana menghapus pajak properti hingga 16%, yang diprediksi dapat mendongkrak penjualan apartemen "The Sapphire."
Dari sisi pusat perbelanjaan, tingkat okupansi mal Pentacity naik dari 82,82% di Semester I menjadi 90,68% pada triwulan ketiga.
Baca Juga: IKN Dongkrak Laba Bersih Emiten BSBK Rp 39,8 Miliar di Semester I-2024
Sementara itu, mal e-Walk mencatatkan kenaikan tipis dari 97,91% di Semester I menjadi 97,98%. Beberapa tenant besar yang baru bergabung seperti Victoria's Secret, Bath & Body Works, dan Sushi Tei turut berkontribusi pada peningkatan tersebut.