Suara.com - Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman mengatakan kinerja dalam 100 hari pertama pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menjadi sangat penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan publik.
“Memang statement (Prabowo terkait partai politik agar tidak menugaskan seorang menteri mencari uang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/APBN) akan sangat positif manakala itu dibuktikan, apalagi misalnya 100 hari pertama, karena itu sangat penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan publik,” ucapnya dalam diskusi virtual seperti dikutip Rabu (16/10/2024).
Menurut dia, salah satu upaya untuk menjaga APBN dari pemburu rente adalah penguatan institusional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang bergerak untuk mengantisipasi agar para menteri, wakil menteri, atau para pejabat publik lainnya tidak melakukan korupsi.
Peran dari KPK dinilai harus benar-benar dioptimalkan, sehingga upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi dilakukan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Panggil 17 Menteri Jokowi, Prabowo Dinilai Belum Nyaman Bentuk Kabinet Sendiri
Sebagai Presiden, Prabowo juga disebut harus mempunyai komitmen kuat untuk merealisasikan dan membuktikan pernyataan tersebut, sehingga meningkatkan kepercayaan publik, pengusaha, dan para pemangku kepentingan terkait.