"Dengan sistem yang transparan dan terintegrasi, layanan ini meningkatkan efisiensi operasional ASDP dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi jadwal kapal, harga tiket, dan ketersediaan layanan penyeberangan, baik untuk lintasan komersial maupun perintis," beber dia.
Di sisi lain, ASDP juga berperan aktif dalam mendukung program Angkutan Lebaran 2024. Selama periode tersebut, ASDP sukses menyeberangkan lebih dari 4 juta penumpang dan 1 juta kendaraan di 8 lintasan utama nasional, termasuk lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Dengan penerapan digitalisasi, proses pembelian tiket dan pengaturan jadwal penyeberangan berjalan lebih efisien, mengurangi waktu tunggu dan kepadatan di pelabuhan.
Sepanjang 2023, ASDP telah melayani lebih dari 6,5 juta penumpang, dengan total 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat atau lebih. Dengan angka ini, ASDP terus berupaya untuk memperluas aksesibilitas ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau transportasi lain, guna mendukung pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ke depan, ASDP akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi konektivitas maupun teknologi, untuk memastikan masyarakat di seluruh Indonesia mendapatkan akses transportasi yang layak dan terjangkau. Dengan komitmen kuat untuk berinovasi dan memberikan pelayanan prima, ASDP siap mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik," pungkas Shelvy.