Suara.com - Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur mengalami kebakaran pada Senin (14/10) sore.
Kebakaran ini terjadi pada Fasilitas Pemisahan Gas Bersih atau Gas Cleaning Plant di Smelter PT Freeport Indonesia telah berhasil dipadamkan pada malam hari.
VP Corporate Communications, PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati mengatakan, setelah kejadian kebakaran tersebut, PTFI akan melakukan asesmen kerusakan dan evaluasi penyebab utama kejadian ini.
"Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Korupsi Timah Bikin Ekonomi Babel Merosot, Ribuan Orang di-PHK
Katri memastikan, seluruh karyawan telah dipastikan aman, dan tidak ada cedera yang dilaporkan.
"Keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama kami, imbuh Katri.
Sebelumnya, Smelter yang memproduksi asam sulfat ini baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan lalu bersama para menterinya.
Smelter di JIIPE Gresik ini dicanangkan sebagai smelter tembaga single line terbesar di dunia, dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun.
Baca Juga: Heboh! Ada 136 Transaksi Money Changer Senilai Rp 80 M di Kasus Korupsi Timah, PT SBS Buka Suara