Suara.com - Properti kadang tak cuma untuk dihuni, tetapi juga bisa dijadikan aset untuk berinvestasi. Tak heran kadang banyak orang tertarik melakukan jual beli properti. Walau begitu, alasan seseorang jual properti kadang macam-macam. Selain untuk investasi, biasanya jual properti untuk memenuhi kebutuhan finansial, pindah lokasi, kondisi keluarga dan lainnya.
Namun apapun alasannya, sebaiknya jual properti dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan hati-hati. Tujuannya, agar properti yang dijual tak sampai rugi. Oleh karena itu, sebelum tertarik jual properti, ada baiknya memahami dulu tips dan trip penting jual beli properti berikut ini.
Tentukan Harga yang Tepat
Lakukan riset untuk mengetahui harga properti serupa di area yang sama. Biar lebih mudah, gunakan situs jual beli properti untuk melihat harga yang ditawarkan oleh penjual lain. Jika perlu, mintalah bantuan dari agen properti atau appraiser untuk mendapatkan penilaian yang akurat. Penetapan harga jual properti yang tepat sangat penting, agar properti yang akan dijual tidak terlalu mahal atau terlalu murah.
Baca Juga: Jaga Aspek Keberlanjutan Lingkungan Event MotoGP Mandalika, BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah
Promosikan Kelebihan Properti
Fokuslah pada kelebihan seperti lokasi strategis, akses transportasi, fasilitas umum, dan keamanan lingkungan saat mempromosikan properti. Hal ini akan menarik perhatian calon pembeli. Selain itu, saat memasarkan properti, gunakan deskripsi yang menarik dan informatif. Jangan lupa menyertakan informasi tentang ukuran, jumlah kamar, dan fitur unik lainnya, agar semakin menarik minat calon pembeli.
Perbaiki Tampilan Properti
Sebelum jual properti, lakukan perbaikan kecil seperti mengecat dinding, memperbaiki kerusakan, dan membersihkan area luar. Tampilan yang baik dapat meningkatkan daya tarik properti. Jika perlu, pertimbangkan untuk melakukan staging, yaitu mendekorasi interior agar terlihat lebih menarik. Dengan begitu, calon pembeli dapat lebih mudah membayangkan diri mereka tinggal di sana, sebelum benar-benar memilikinya.
Manfaatkan Teknologi untuk Pemasaran
Baca Juga: Bisa Menangkan Trip 5 Hari Gratis ke Korea Selatan, Saatnya Apply Samsung BRI Credit Card!
Manfaatkan platform online untuk memasarkan properti yang dimiliki. Misalnya, jual properti melalui Homespot BRI, yaitu sebuah platform teknologi yang berfungsi sebagai one-stop housing marketplace. Platform ini dirancang untuk menghubungkan antara pembeli dan penjual yang membutuhkan layanan informasi terkait properti.
Menariknya, Homespot BRI memfasilitasi interaksi antara mereka yang ingin membeli rumah dan mereka yang menjualnya, sehingga mempermudah proses jual beli properti. Salah satu fitur menarik dari Homespot BRI adalah kalkulator KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Fitur ini memungkinkan calon pembeli untuk mengestimasi angsuran bulanan berdasarkan jumlah pinjaman dan suku bunga yang berlaku, membantu mereka merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Platform ini juga memastikan bahwa setiap properti yang ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para pencari informasi, sehingga pengguna dapat menemukan rumah impian mereka dengan lebih efisien. Dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan, platform ini menjadi pilihan yang menarik bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam pasar properti di Indonesia.
Selain itu, banyak orang mencari rumah secara online, jadi pastikan untuk memposting foto berkualitas tinggi dan informasi lengkap. Gunakan pula media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Jadi, jangan ragu untuk membagikan postingan tentang properti yang dijual juga di berbagai platform ya.
Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Pastikan semua dokumen terkait properti, seperti sertifikat tanah, izin bangunan, dan dokumen lainnya, sudah lengkap sebelum memutuskan jual properti. Tujuannya untuk mempercepat proses transaksi dan memberikan kepercayaan kepada pembeli. Bersikaplah transparan mengenai kondisi properti dan dokumen yang ada. Hal ini untuk membangun kepercayaan dengan calon pembeli.
Tanyakan Metode Pembayaran
Ketika berinteraksi dengan calon pembeli, tanyakan tentang metode pembayaran yang mereka inginkan, apakah mereka mau pembayaran kontan atau melalui KPR atau Kredit Pemilikan Rumah.
Misalnya, bisa merekomendasi KPR BRI yang bisa diberikan secara perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Selain itu, KPR BRI berlaku untuk pembelian baru, second, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
KPR BRI juga menawarkan banyak sekali keunggulan, seperti proses mudah dan cepat, suku bunga kompetitif, jangka waktu pinjaman hingga 20 tahun, biaya kredit ringan, uang muka mulai dari 0%, dilengkapi dengan asuransi jiwa kredit dan asuransi kerugian atau kebakaran, pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman dengan Automatic Fund Transfer (AFT) atau Automatic Grab Fund (AGF), serta bisa diajukan dengan joint income.
Dengan memahami keinginan dan kebutuhan mereka, maka dapat membantu pemilik properti menyesuaikan penawaran. Jika memungkinkan, terapkan proses pembayaran yang fleksibel untuk menarik lebih banyak calon pembeli.
Bersikap Fleksibel dan Responsif
Pastikan untuk responsif terhadap pertanyaan dan tawaran dari calon pembeli. Hal ini akan menjadi bukti jika pemilik properti benar-benar serius dan menghargai minat calon pembeli. Selain itu, siapkan diri untuk bernegosiasi. Terkadang, tawaran awal mungkin tidak sesuai dengan harapan, tetapi dengan negosiasi yang baik, pemilik properti bisa mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan pembeli properti.
Itulah beberapa tips dan trik yang penting untuk dipahami sebelum jual properti. Dengan menerapkan tips dan trik ini, pemilik properti dapat meningkatkan peluang untuk menjual atau membeli properti dengan lebih efektif dan menguntungkan. Proses ini mungkin memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan strategi yang tepat, bukan tak mungkin dapat mencapai hasil yang diinginkan.