Dirut PLN IP Apresiasi Para Enginer yang Mampu Hasilkan Inovasi di Sektor Kelistrikan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 14 Oktober 2024 | 10:27 WIB
Dirut PLN IP Apresiasi Para Enginer yang Mampu Hasilkan Inovasi di Sektor Kelistrikan
PLN Indonesia Power menjalankan program cofiring biomass atau substitusi energi primer Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan biomassa yang merupakan salah satu inovasi untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 dan Net Zero Emissions (NZE) 2060.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan beragam inovasi untuk mengakselerasi transisi energi guna mencapai target Net Zero Emission 2060. Di balik upaya menekan laju pemanasan global tersebut tentunya terdapat sumber daya manusia yang unggul yang dimiliki korporasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam pemenuhan energi sesuai amanat konstitusi, saat ini mengalami penyesuaian ke arah energi yang ramah lingkungan untuk melaksanakan transisi energi.

"Kami di Kementerian ini memang bertanggung jawab yang sangat besar, Kementerian ESDM adalah bagian dari pada Amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia khususnya Pasal 33 dan dalam konteks itu kita juga mengalami perubahan transisi yang sangat luar biasa kita bicara tentang green energy dan juga bicara tentang lingkungan yang lebih baik," kata Bahlil.

Menurut Bahlil, perubahan iklim menjadi salah satu fokus Pemerintah, sebab itu pelaksanaan transisi energi merupakan sebuah keharusan untuk mewujudkan target Net Zero Emission pada 2060.

Baca Juga: Wow! Xiaomi Semakin Serius di Pasar Kendaraan Listrik, Penjualan SU7 Mencapai 1.000 Unit Per Hari

"Fokus pada perubahan iklim dan komitmen Net Zero Emmision (NZE) maka transisi energi harus kita lakukan," tutur Bahlil.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan di balik upaya mengakselerasi transisi energi terdapat tangan terampil para enginer PLN IP yang mampu menghasilkan inovasi pada sektor ketenagalistrikan.

"PLN Indonesia Power telah menghasilkan beragam inovasi untuk meredam emisi yang dihasilkan sektor ketenagalistrikan, tentunya itu merupakan hasil dari kegigihan enginer kami yang terus melakukan pengembangan untuk menjawab tantangan ini," kata Edwin.

Adapun inovasi yang dihasilkan para enginer PLN Indonesia Power di antaranya adalah Digitalization Online Tube Boiler Analysis (DOTA), Akselerasi Produksi Green Energy Dengan Metode Baru Pencampuran Batubara-Biomassa Dalam Upaya Mendukung Energy Transition dan Inovasi yang terakhir adalah Modifikasi Oil Cooler (MODERATOR) untuk menghindari terjadinya kebocoran oli pada generator transformer PLTU Labuan PGU.

Atas inovasi tersebut, PLN Indonesia Power kembali meraih penghargaan dalam bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kali ini melalui enjiner-enjiner terbaiknya, PLN IP menerima Tanda Kehormatan dari Menteri ESDM pada momentum Hari Ulang Tahun Pertambangan dan Energi ke-79.

Baca Juga: Fantastis! Tunjangan Listrik dan Telepon DPR RI Lebih Besar dari Gaji Pokok

Adapun Enjiner PLN Indonesia Power yang menerima penghargaan diantaranya Agung Suharwanto, Didi Rooscote, Herowiko Thama Nurahman, Nico Dwi Kurniadi, Heru Hermawan, Shandy Helmi R, Prima Galih Pratama dan Setyawan Santoso.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) ini terdapat 150 penerima penghargaan yang diberikan kepada mereka yang telah memberikan dampak kemajuan dalam pembangunan nasional khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral, 8 diantaranya berasal dari PLN Indonesia Power.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI