Anggaran Jumbo Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Sehari Habiskan Rp800 Miliar

Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:35 WIB
Anggaran Jumbo Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran, Sehari Habiskan Rp800 Miliar
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan siswa saat meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah membuka alokasi anggaran yang sangat besar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), yakni mencapai Rp800 miliar setiap harinya.

Angka ini merupakan 75% dari total perkiraan anggaran program MBG yang mencapai Rp1,2 triliun per hari.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Drajad Wibowo membuka peluang penyesuaian anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2025.

Sejauh ini, anggaran MBG untuk 2025 disepakati sebesar Rp71 triliun. Namun, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut Program MBG akan membelanjakan anggaran senilai Rp800 miliar per hari, yang artinya ada kemungkinan anggaran yang dibutuhkan melampaui Rp71 triliun.

Baca Juga: Misteri Kabinet Prabowo: Golkar Dapat Jatah 7 Menteri? Ini Jawaban Mengejutkan Bahlil!

"Sementara kita tetap dengan Rp71 triliun. Tapi, Pak Prabowo kan diberi kebebasan untuk melakukan APBN-Perubahan. Setelah kita tahu postur yang lebih rinci nanti di 2025, kita lakukan perubahan disesuaikan dengan situasi yang ada," kata Drajad usai kegiatan Indonesia Future Policy Dialogue di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (10/10/2024).

Menurutnya, penyesuaian anggaran MBG akan melihat perkembangan pendapatan negara. Bila pendapatan negara meningkat, ada kemungkinan anggaran MBG juga naik.

Namun, rincian anggaran yang digunakan untuk Program MBG sampai saat ini tetap mengacu pada keputusan Badan Gizi Nasional.

Kemarin, Kepala Badan Gizi Nasional menyatakan bila Program MBG sudah berjalan penuh, pihaknya akan membelanjakan Rp1,2 triliun per hari untuk investasi sumber daya manusia (SDM), di mana 75 persen atau sekitar Rp800 miliarnya digunakan untuk belanja Program MBG.

Anggaran Rp800 miliar itu akan digunakan untuk membeli bahan baku menu makanan dari produk pertanian, yang diharapkan juga memicu peredaran uang dalam jumlah besar di masyarakat.

Baca Juga: Harga Seporsi Kisaran Rp 15.000-25.000, Gibran Akui Anggaran Makan Bergizi Gratis Belum Fix

Dalam implementasinya, Badan Gizi Nasional juga akan melibatkan koperasi atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mendukung perekonomian lokal.

Program ini rencananya mulai dijalankan pada Januari 2025. Namun, sebelum itu, tepatnya pada November 2024, Badan Gizi Nasional akan kembali menggelar uji coba program MBG dengan jangkauan daerah yang lebih luas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI