LRT Bali Jadi Dibangun, Menko Luhut Sebut Masuk Tahap Studi Desain

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 Oktober 2024 | 14:03 WIB
LRT Bali Jadi Dibangun, Menko Luhut Sebut Masuk Tahap Studi Desain
Menteri Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pembangunan LRT Bali masih dalam tahap desain. Dia melihat, penyusunan desain itu telah memasuki tahap akhir.

Adapun, LRT Bali memiliki rute Bandara Ngurah Rai menuju Sanur hingga berakhir di Canggu.

"Dan kami sekarang masih mengerjakan, menyelesaikan studi desain daripada LRT underground dari airport ke Ngurah Rai, ke tiga kawasan ekonomi khusus ya Kura-kura Bali, Sanur, dan juga mungkin nanti ke Canggu," ujarnya di Jakarta seperti dikutip, Rabu (9/10/2024).

Luhut menuturkan, jalannya proyek LRT Bali ini tergantung dari studi yang tengah dijalankan selama ini. Terkait pembiayaan, bilang dia, pemerintah juga mulai menganggarkan.

Baca Juga: Penumpang LRT Jabodebek Tembus 5,9 Juta pada Periode Juli-September

"Itu kita pembiayaan sudah semua jalan, dan saya kira studinya lagi dilakukan. Karena kita semua basisnya harus studi," imbuh dia.

Sebelumnya, Mantan Menkopolhukam ini menuturkan, pemerintah juga bakal membangun LRT bawah tanah di Bali. Kekinian, studi soal pembangunan LRT tengah digodok.

"Studi sedang berlangsung sekarang, dan kami juga meminta Bank Dunia untuk melakukan studi tentang LRT bawah tanah, dari bandara, bandara Bali," ucap dia.

Sementara Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyadari bahwa ada dua aspek krusial yang menjadi alasan mendesak untuk segera melanjutkan proyek LRT, yaitu status Bali sebagai destinasi pariwisata internasional Indonesia dan masalah kemacetan yang belum teratasi.

"Memang terjadi kemacetan yang kronis yang bisa menjadi bumerang apabila tidak kita tangani, oleh karenanya sama dengan Jakarta kita akan membuat format bahwa penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK)-nya pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan mendukung dari segi teknis sebagai minoritas," pungkas Menhub.

Baca Juga: LRT Jabodebek Buka Peluang Kerja Sama Branding di Kereta dan Stasiun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI