Ketum HIPMI Sebut Makan Bergizi Gratis Ciptakan Multiplier Efek

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 21:31 WIB
Ketum HIPMI Sebut Makan Bergizi Gratis Ciptakan Multiplier Efek
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari dan Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari meyakini, terdapat multiplier efek dari program makan bergizi gratis ini. Anggaran sebesar Rp 450 triliun, tentu akan mengerek pertumbuhan ekonomi.

Menurut Akbar, program ini tidak hanya membuat kualitas SDM Indonesia lebih baik, tetapi juga turut memberikan stimulus bagi perekonomian daerah. Khususnya, pelaku UMKM.

"Bayangkan jika anggaran yang terealisasi mencapai Rp 450 triliun. Pelaku UMKM kita akan mendapat berkahnya, dan pertumbuhan ekonomi bisa terangkat," ujar Akbar kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Sebab itu, ia meminta agar kepala daerah mulai mempersiapkan bahan bakunya. Seperti produk pertanian, peternakan, dan bahan pendukung lainnya.

Baca Juga: Mulai Jalan Januari 2025, Ini Jadwal Pemberian Makan Bergizi Gratis ke Anak Sekolah

"Jangan sampai potensi yang besar ini justru bahan bakunya dipasok dari daerah lain," pesan Akbar.

Selain itu, ia juga meminta agar pelaku UMKM mulai meningkatkan kualitas produksinya. Sebut saja beragam menu makanan bergizi yang akan disajikan kepada siswa. Mengingat, program ini akan berada di bawah Badan Gizi Nasional.

"Selain bergizi, UMKM di daerah juga harus membuat makanan yang lezat agar menjadi menu yang benar-benar bermanfaat bagi siswa," kata Akbar.

Ia memprediksi, jika program ini berjalan sesuai rencana Prabowo-Gibran, tentu yang paling mendapat manfaatnya adalah pelaku UMKM. Mengingat, program ini benar-benar merakyat.

"Kita bicara dari sudut pandang pelaku usaha ya. Tentu yang paling dapat manfaatnya ya pelaku UMKM. Selain sasarannya para siswa, program ini juga membantu UMKM naik kelas," pungkasnya.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Tak Hanya Jadi Solusi untuk Stunting tapi Juga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menilai perlu sekitar Rp 450 triliun untuk program makan bergizi gratis dalam beberapa tahun ke depan. Nantinya uang tersebut akan memberi sumbangsih terhadap perekonomian.

"Ini menyangkut nanti perlu dana Rp 450 triliun. Rp 450 triliun itu disuntik ke ekonomi Indonesia," ujar adik Prabowo Subianto ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI