Resmi Konglomerat Manoj Punjabi (FILM) Caplok Mayoritas Saham NETV

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:31 WIB
Resmi Konglomerat Manoj Punjabi (FILM) Caplok Mayoritas Saham NETV
PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi melakukan langkah strategis dengan melaksanakan penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi melakukan langkah strategis dengan melaksanakan penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Dalam rangkaian aksi korporasi tersebut emiten yang didirikan Manoj Punjabi dan Dhamoo Punjabi yakni PT MD Entertainment Tbk (FILM) akan menjadi investor strategis terbesar setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) NETV.

Langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat struktur keuangan dan membangun sinergi operasional untuk meningkatkan daya saing dalam industri penyiaran nasional.

CEO NETV, Deddy Hariyanto, investasi dan kolaborasi dengan FILM menjadi tonggak penting bagi NETV untuk memaksimalkan potensi usaha melalui penguatan struktur keuangan dan menghadirkan konten kreatif yang lebih beragam.

Baca Juga: Verona Pictures Resmi IPO, Kantongi Dana Segar Rp218 Miliar

“Penambahan modal NETV oleh FILM merupakan langkah strategis yang membawa dampak positif bagi industri penyiaran nasional, khususnya bagi NET. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki masing-masing perusahaan di industri kreatif dan hiburan, kami optimis sinergi ini akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan inovasi," ujar Deddy Hariyanto dalam konfrensi persnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Rangkaian aksi korporasi ini diawali dengan melaksanakan penggabungan saham dengan rasio 2:1, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PMTHMETD dengan menerbitkan sejumlah saham baru Seri B dengan nominal Rp50 per saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman dan memperoleh tambahan pendanaan modal kerja.

Sebagai investor strategis, FILM tidak hanya berperan dalam menyediakan pendanaan tetapi juga dalam menyediakan materi program yang menarik bagi pemirsa televisi. Keahlian FILM dalam bidang produksi konten merupakan sinergi yang melengkapi kemampuan NETV dalam bidang penyiaran televisi serta media pada umumnya.

“FILM adalah entitas yang telah terbukti memiliki pengalaman dan memiliki kinerja positif di industri media dan hiburan. Dengan masuk nya FILM ke NETV, kami memastikan NETV memiliki posisi keuangan yang lebih kuat dan sehat, menjadi landasan bagi kami untuk terus berkembang sebagai salah satu media penyiaran terdepan di Indonesia,” jelas Deddy Hariyanto.

Selain langkah penggabungan saham (reverse stock split) dan PMTHMETD, dalam RUPSLB NETV hari ini, pemegang saham juga menyetujui pengajuan pengunduran diri pengurus Perseroan, serta pengangkatan pengurus baru Perseroan, yang akan berlaku efektif setelah tercatatnya FILM sebagai pemegang saham mayoritas.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Babak Belur, Kini Para Petinggi NETV Kompak Mundur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI