Dongkrak Industri Film Tanah Air, Indodax Kembali Gelar ISFF 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 08 Oktober 2024 | 07:59 WIB
Dongkrak Industri Film Tanah Air, Indodax Kembali Gelar ISFF 2024
Ilustrasi Film Pendek (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indodax Short Film Festival (ISFF) 2024 kembali hadir di tahun ke-enam, dengan tema "Trusted Visions, Timeless Stories."

Di mana festival ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri sineas Indonesia, melalui pembuatan narasi sinematik oleh muda-mudi Indonesia yang berfokus untuk menunjukkan kreativitasnya.

Berkenaan dengan tingginya antusiasme yang ditunjukkan oleh para sineas muda, ISFF 2024 mengumumkan bahwa batas waktu pengiriman film pendek diperpanjang hingga 20 Oktober 2024.

Perpanjangan ini bertujuan memberikan kesempatan lebih luas bagi para kreator film dari seluruh penjuru Indonesia untuk mempersiapkan karya mereka dengan sebaik mungkin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ISFF 2024 akan menggelar kompetisi film pendek dalam berbagai kategori, diantaranya Best Short Film, Best Director, Best Scenario dan Best Actor.

Setiap kategori akan dinilai oleh juri berpengalaman, yaitu Mira Lesmana (produser dan sutradara terkemuka), Dedih Nur Fajar Paksi (Film Director & Lecturer), serta Anjas Maradita (Content Creator).

CEO INDODAX, Oscar Darmawan mengatakan, event ISFF 2024 akan memberikan wadah bagi sineas muda untuk menampilkan karya mereka.

“Kami berharap festival ini dapat mempromosikan film pendek yang inspiratif serta semakin memperluas partisipasi dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Oscar juga menekankan pentingnya partisipasi para sineas dari seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Film Kupu-Kupu Kertas, Kisah Cinta Terhalang Perbedaan Ideologi

“Setiap daerah memiliki kekayaan budaya dan cerita unik yang bisa memperkaya festival ini. Dengan melibatkan lebih banyak sineas dari berbagai daerah, kami harap ISFF 2024 menampilkan cerita yang representatif dan otentik, serta memberikan ruang bagi berbagai perspektif,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI