Brand Awareness Hingga Cuan, Merdeka Copper Gold Bagikan Strategi Media Sosial Tokcer

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 07 Oktober 2024 | 19:17 WIB
Brand Awareness Hingga Cuan, Merdeka Copper Gold Bagikan Strategi Media Sosial Tokcer
Maftuh Ihsan selaku perwakilan Merdeka Copper Gold menyampaikan materi stretegi pengelolaan media sosial dalam agenda Local Media Summit 2024 (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sesi Coaching Klinik Lokal Media Summit 2024 yang dipandu oleh Merdeka Copper Gold  berlangsung dengan menarik dan menginspirasi. Salah satunya saat pembicara, Maftuh Ihsan mengupas tuntas strategi media sosial yang efektif untuk perusahaan, yang dikenal dengan istilah "Strategic of Social Media".

Sesi ini memberikan wawasan berharga mengenai bagaimana perusahaan media bisa memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi yang kuat untuk mencapai berbagai tujuan bisnis. Beberapa poin yang disorot dalam sesi ini diantaranya,

Pengelolaan Media Sosial dari Perspektif Perusahaan

Tantangan kelola media sosial bagi perusahaan terus berkembang seiring waktu. Maftuh Ihsan menekankan pentingnya melihat media sosial sebagai perpanjangan tangan perusahaan, bukan sekadar alat komunikasi biasa.

Baca Juga: Game Civilization VII Rilis Global 11 Februari 2025, Harga Mulai Rp 900 Ribuan

“Pengelolaan media sosial yang informatif, edukatif dan entertaining akan memudahkan bagi pengelola media untuk membuat medianya menjadi daya tarik bagi audiens atau pembaca,” kata Ihsan yang juga strategic communications manager PT Merdeka Copper Gold Tbk itu saat mengisi sesi Coaching Klinik Local Media Summit 2024 di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Setiap keputusan yang diambil di media sosial harus mencerminkan kepentingan bisnis, mulai dari membangun brand awareness, meningkatkan engagement, hingga menunjukkan kepribadian merek yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Pentingnya Penanggung Jawab (PIC) untuk Setiap Klien

Dalam dunia bisnis, setiap klien memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Maftuh Ihsan menyoroti pentingnya keberadaan penanggung jawab spesifik (PIC) untuk setiap klien. PIC bertanggung jawab memastikan bahwa strategi media sosial yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan klien, termasuk dalam pelaksanaan kampanye media sosial.

“PIC inilah yang akan memastikan bahwa strategi yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan klien, termasuk dalam hal kampanye sosial media,” paparnya.

Baca Juga: Apa Itu Good Neighbour Policy Strategi yang Diterapkan Prabowo Subianto Saat Bertemu Presiden Rusia? Ini Tantangannya

Menentukan Prioritas Tujuan Perusahaan

Langkah penting lainnya adalah menyusun prioritas dari berbagai tujuan perusahaan, seperti meningkatkan brand awareness, menciptakan engagement yang lebih baik, atau menunjukkan kepribadian brand. Dengan menentukan prioritas, perusahaan dapat merancang strategi media sosial yang lebih terarah dan efektif.

“Dengan menentukan prioritas ini, perusahaan dapat merancang strategi sosial media yang lebih terarah dan efektif,” ungkapnya.

Kombinasi Strategi Organik dan Inorganik

Untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) secara efisien, Maftuh merekomendasikan penggunaan kombinasi strategi organik dan inorganik. Dalam kondisi tertentu, iklan berbayar dapat digunakan untuk mengejar target tertentu dalam waktu terbatas.  Hal ini memungkinkan perusahaan memastikan bahwa target, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, dapat tercapai sesuai waktu yang ditentukan.

Menjawab Tantangan Engagement

Ketika target engagement sulit dicapai, iklan berbayar dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan interaksi. Iklan berbayar mampu memberikan dorongan signifikan terhadap engagement, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas.

“Penting juga untuk menargetkan audiens dengan spesifik, baik berdasarkan isu tertentu, target demografis, ataupun melalui kolaborasi dengan pihak ketiga,” ucapnya. Selain itu, perusahaan juga bisa melakukan opsi lain yang melibatkan aktivitas interaktif, seperti lomba Reels, yang dapat menarik perhatian audiens secara organik.

Alternatif Strategi saat Anggaran Iklan Terbatas

Tidak semua perusahaan memiliki anggaran iklan yang besar. Oleh karena itu, Maftuh menyarankan strategi interaksi organik yang menarik, seperti mengadakan lomba konten atau menggunakan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk mencapai engagement yang lebih tinggi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

“Perusahaan harus memahami bagaimana menggunakan media sosial untuk kepentingan bisnis mereka, dengan strategi yang fleksibel dan terukur, serta fokus pada prioritas yang jelas,” pungkas Miftah.

Sesi Coaching Klinik ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana merencanakan dan mengeksekusi strategi media sosial dengan efektif. Maftuh menekankan bahwa perusahaan harus memahami cara memanfaatkan media sosial untuk kepentingan bisnis dengan fleksibilitas, fokus pada prioritas yang jelas, dan strategi yang terukur.

Pengelolaan media sosial, menurut Maftuh, bukan hanya sekadar berbagi konten, melainkan harus mampu menyampaikan pesan yang informatif, edukatif, dan menghibur. Dengan pendekatan yang kreatif, seperti penggunaan storytelling dan visual menarik, media sosial dapat menjadi alat yang kuat untuk menarik dan mempertahankan audiens.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI