Peluang Investasi BPKH di Arab Saudi Terbuka Lebar

Senin, 07 Oktober 2024 | 12:58 WIB
Peluang Investasi BPKH di Arab Saudi Terbuka Lebar
Ilustrasi Tanah Suci. Dubes Arab Saudi Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyampaikan komitmen kuat negaranya untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi Indonesia, khususnya dari BPKH.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi pada pekan lalu.

Dalam pertemuannya itu kedua belah pihak membahas peluang kerja sama investasi yang lebih luas di sektor haji dan umrah.

Dubes Arab Saudi Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyampaikan komitmen kuat negaranya untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi Indonesia, khususnya dari BPKH, di tanah suci. Peluang investasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi dan keagamaan.

“Kerja sama investasi ini sangat strategis bagi kedua negara. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Fadlul Imansyah dalam keterangannya dikutip Senin (7/10/2024).

Baca Juga: Prabowo Diusulkan Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, AMPHURI: Di Arab Saudi Sudah Lama Ada

Dubes Arab Saudi, Faisal Bin Abdullah H. Amodi juga menyatakan dukungan terhadap rencana investasi BPKH sejalan dengan visi 2030 Arab Saudi.

Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah rencana percepatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPKH dan Pemerintah Arab Saudi. Kerja sama melalui skema Government-to-Government (G to G) ini diharapkan dapat memberikan payung hukum yang kuat bagi pengembangan berbagai proyek investasi di sektor haji dan umrah.

“Kami optimistis MoU ini akan segera terwujud. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi,” tambah Fadlul Imansyah.

Data menunjukkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 3 juta jemaah haji dan umrah asal Indonesia telah mengunjungi tanah suci.

Jumlah yang sangat besar ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi kedua negara.

Baca Juga: Resmi Beroperasi, Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di KIT Batang Serap Ribuan Tenaga Kerja

“Kami berharap kerja sama investasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara,” pungkas Fadlul Imansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI